Balapan di Circuit de Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (16/5), mencetakkan sejarah baru dalam Formula 1. Rekor baru dicetak oleh pebalap debutan Red Bull, Max Verstappen. Verstappen menjadi pebalap termuda yang jadi pemenang dalam balapan.
Hasil tersebut pun membuat mantan pebalap Toro Rosso tersebut dipuji banyak pihak. Namun, Verstappen bukan pebalap sembarangan lho! Mau tahu kenapa? Berikut IDNtimes berikan 10 fakta tentang dirinya!
Verstappen lahir di Belgia, 30 September 1997.
Ayah dan ibu, Jos Verstappen dan Sophie Kumpen adalah pebalap. Jos Verstappen adalah pebalap Belanda yang telah memenangkan A1 Grand Prix and Le Mans Series LMP2 serta jalani debut di F1 pada 1994. Sementara Sophie Kumpen adalah pebalap rally (mobil besar) asal Belgia.
Usia muda tak halangi Verstappen untuk balapan. Dirinya ikut Mini Karting Championship bahkan saat dirinya belum lima tahun. Mulai dari situlah kariernya terus menanjak sampai pada 2014 bergabung dengan tim Formula 3, Van Amersfoot Racing. Hanya butuh satu musim, dirinya langsung pindah ke Formula 2 bersama Renault 3.5.
Dengan ayah dari Belanda dan ibu dari Belgia, Verstappen pun akhirnya memiliki dua kewarganegaraan.
Pada 2015, dirinya telah bergabung dengan Toro Rosso yang juga balapan di Formula 1 (F1).
Musim ini, Red Bull menggunakan formasi muda, yakni Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat. Namun, penampilan Kvyat yang kurang apik (22 poin dalam empat seri F1), membuatnya dicoret dari Red Bull dan ditukar dengan Verstappen.
Sebastian Vettel sempat jadi pebalap termuda saat GP Italia 2008, dari usia 20 tahun. Kemudian, Lewis Hamilton pada usia 22 tahun saat GP Kanada 2007. Terakhir adalah legend F1, Michael Schumacher di debut F1-nya di Belgia pada 1992, saat it Schumacher berusia 23 tahun. Sekarang Verstappen berhasil 'melangkahi' mereka semua dengan usia 18 tahun di GP Barcelona 2016.
Verstappen butuh 24 balapan sebelum raih podium teratas pertama. Sementara Vettel butuh 22 balapan, Schumacher 18 dan Hamilton enam.
Selama ini Verstappen hanya menjadi pebalap cadangan dan pebalap utama Toro Rosso. Namun, 2016, kesempatan di Red Bull tidak disia-siakan oleh Verstappen. Balapan debut bersama tim senior Red Bull pun berikan 25 poin baginya.
Dimulai pada sesi latihan dan kualifikasi, pada Jum'at (13/5) dan Sabtu (14/5), Verstappen berhasil 'menjinakkan' RB12.
Dalam GP Barcelona, Verstappen unggul atas pebalap-pebalap senior. Kimi Raikonen finis di urutan kedua, dengan Sebastian Vettel berada di belakangnya. Rekan setim Verstappen, Daniel Ricciardo ada di posisi empat.