Fantastis! Inilah 10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Hingga Tak Ternilai!

Lisianthus merupakan bunga yang sangat indah dengan berbagai warna yaitu ungu, biru, lavender, putih, dan ungu pucat. Bunga ini mekar setiap tahun dan dapat dengan tinggi 14 cm – 60 cm dan berdiameter  sekitar 5 cm. Selain itu, bunga lisianthus juga memiliki kelopak halus, kusut, lebar. Karena kelopaknya yang halus dan kusut tersebut bunga lisianthus juga disebut bunga kertas. Bunga ini sangat mahal karena hanya dapat bertahan sekitar dua sampai tiga minggu setelah batangnya dipotong serta membutuhkan perawatan maksimal. 

 Lily of the valley memiliki aroma manis namun beracun yang dapat menyebabkan muntah-muntah, sait perut, tekanan darah meningkat di bagian jantung hingga kematian. Ini memiliki penampilan yang mungil dan halus. Bunga ini biasanya tumbuh di akhir musim semi dan hanya hidup selama beberapa minggu. 

Bunga ini juga sangat populer kalangan orang Kristen. Konon bunganya berasal dari air mata Bunda Maria ketika Yesus disalibkan dan air mata Hawa (Eve) ketika diusir dari Taman Eden. Oleh karena itu bunga ini disebut juga dengan nama “Our Lady’s Tears".

Hydrangea berasal dari Asia Selatan dan Asia Timur serta Amerika dan ada juga di Indonesia. Bunga ini sering dimanfaatkan menjadi teh oleh orang Jepang yang dikenal dengan nama ama-acha dan di Korea dikenal dengan nama sugukcha. 

Bunga hydrangea sebagian besar berwarna putih, tetapi juga ada yang berwarna ungu, ungu muda, merah muda, dan biru. Bunga ini juga digunakan di banyak acara, terutama pernikahan. 

Gloriosa hanya dapat ditemui di Asia dan Afrika Selatan.  Bunga ini mahal karena merupakan bunga langka dan unik. Gloriosa memiliki kelopak bunga yang mencolok dengan warna yang berubah dari tengah sampai ujung bunga. Warna bunga cukup bervariasi mulai dari warna kuning-hijau, kuning, oranye, dan merah tua. 

Bunga gloriosa adalah bunga nasional dari negara Zimbabwe karena ada seorang peneliti membuat berlian dengan bentuk bunga ini dan menghadiahkannya kepada Ratu Elizabeth II atas nama negara Zimbabwe pada tahun 1947. Bunga gloriosa juga memiliki banyak nama dimulai dari Flame Lily, Fire Lily, Glory Lily, Superb Lily, Climbing Lily, dan juga Creeping Lily. Semua ini biasanya merujuk ke bentuk bunganya yang seperti api.

Negara belanda memang dikenal akan bunga tulipnya yang sangat indah. Tulip indah ini sangat langka di Belanda pada abad ke-17 sehingga dijual dengan harga yang sangat tinggi. Orang Belanda menyukai bentuk dan warnanya yang subur dan lebih menarik dari bunga lainnya. Bunga ini dipakai untuk melambangkan cinta oleh sepasang kekasih.

Pada masa itu orang akan berbondong-bondong menjual aset berharganya seperti tanah dan rumah hanya untuk membeli sebuah bunga tulip. Sekarang untuk bisa memiliki tanaman hias bunga ini, perlu merogoh kantong sekitar dua sampai sepuluh juta per tangkainya. 

Saffron menjadi bunga yang mahal bukan hanya keindahannya melainkan pemanfaatannya menjadi bumbu populer yang digunakan sebagai  pewarna dan bumbu pada banyak masakan.  Negara seperti India, Persia, Eropa, Arab dan Turki sering menggunakan saffron dalam masakan kuliner mereka.

 Tetapi  untuk menyiapkan bumbu dari bunga ini sangat sulit karena dibutuhkan sekitar 80.000 bunga untuk 500 gram bumbu saffron. Saffron biasanya mekar sekali dalam setahun selama musim gugur.

Anggrek langka dan unik ini berasal dari Taman Nasional Kinabalu di Malaysia yang ditemukan pada tahun 1987 dan sekarang hampir punah. Bunga ini sangat mahal karena keindahannnya yang memiliki kelopak hijau dan dihiasi dengan titik-titik merah. Bunga ini termasuk sulit untuk membudidayakan  karena butuh waktu 8-10 tahun untuk tumbuh dan berbunga. Kelangkaan dan harganya yang tinggi membuat anggrek ini mendapat julukan "Gold of Kinabalu".  Kemungkinan bunga ini dijual di pasar gelap karena sudah dilindungi oleh undang-undang.

Bunga anggrek ini dikembangkan di laboratorium oleh perusahaan riset pertanian Shenzhen Nongke Group. Para peneliti membutuhkan waktu delapan tahun untuk mengembangkan dan memperoleh jenis anggrek nongke shenzen. Bunga ini sangat mahal karena keindahan, kelangkaannya, latar belakangnya dan teknik budidayanya yang sulit. Harga Rp2,5 miliar diperoleh dari pelelangan bunga di tahun 2005 dan menjadi  bunga paling mahal sampai hari itu.

Bunga mawar juliet dikembangkan oleh petani bunga mewah yang bernama David Austin. David Austin membutuhkan waktu 15 tahun untuk menumbuhkan dan mengembangkan bunga mawar yang indah ini dengan total biaya sekitar Rp200 miliar. Dia memamerkannya kepada dunia di Chelsea Flower Show pada tahun 2006.

Pada awal kemunculannya mawar ini dibandrol sekitar USD3 juta yang jika dikonversikan dalam rupiah sekitar 42 miliar. Meskipun mahal bunga ini tetap laris manis karena dibeli dari berbagai belahan dunia. Jika ingin membeli mawar juliet maka bisa dipesan di situs web David Austin di mana sekarang harga 10 tangkai sekitar Rp1,25 juta.

Banyak orang yang bertanya tentang bagaimana mungkin bunga ini sampai tak ternilai harganya. Bunga ini tak ternilai harganya karena langka dan tidak bisa dipanen. Kadupul termasuk ke dalam spesies kaktus yang hanya mekar di malam hari sekitar jam 10-11 malam. Ketika kadupul mekar maka akan mengeluarkan aroma yang wangi dan menenangkan. 

Sebagian besar bunga kadupul terdapat di hutan hujan tropis Sri Lanka. Bunga kadupul juga memiliki nama lain di beberapa negara seperti Queen of The Night, Flower of The Moon ataupun Flower from The Heaven. Kadupul hidup hanya beberapa jam setelah dipetik, sehingga tidak mungkin untuk menjual bunga unik ini.  Wah, pantas saja harganya tak ternilai ya!

Itulah 10 bunga yang paling mahal dan terindah yang ada di dunia. Bagaimana? Apa kalian ingin membeli salah satu dari list bunga di atas?