Sulit Diberantas, Ini 5 Gembong Narkoba Terbesar dalam Sejarah Dunia
Saat ini publik Indonesia tengah dihebohkan dengan kasus penangkapan Wakil Sekjen partai Demokrat Andi Arif atas kasus narkoba yang menimpanya. Hal ini tentu membuat masyarakat bertanya-tanya, sudah separah itukah serangan narkoba di Indonesia hingga bahkan sekelas seorang politisi dari partai besar pun bisa kedapatan menggunakan barang haram tersebut.
Memang, masalah peredaran narkoba ini bukan hanya menjadi masalah Indonesia, namun juga hampir menjadi sebuah masalah global yang sulit diberantas. Penyeludupan yang rapi dan campur tangan pihak-pihak berwenang membuat peredaran narkoba sulit terdeteksi. Sejarah mencatat beberapa orang yang dianggap sebagai gembong narkoba kelas kakap yang telah menyeludupkan narkoba hingga berbagai wilayah dunia. Siapa saja mereka? Ini dia!
1. Joaquin "El Chapo" Guzman
Pria 61 tahun ini dikenal sebagai raja narkoba asal Meksiko, memimpin sebuah organisasi kriminal penyeludupan narkoba bernama Kartel Sinaloa. Dalam melakukan aksinya, El Chapo tak main-main, ia membuat terowongan khusus dari Meksiko ke AS untuk melancarkan bisnisnya hingga melakukan penyuapan kepada jajaran pemerintahan penting yang berpengaruh. Bahkan dalam persidangannya terungkap fakta bahwa mantan presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, juga termasuk salah satu tertuduh penerima suap dari El Chapo.
2. Fabio Ochoa Vasquez
Bersama dengan kedua kakanya, Juan David Dan Gorge Luis, Fabio mendirikan dan memimpin sindikat Medellin untuk menyeludupkan dan menjual kokain dari Kolombia. Dari bisnis haramnya ini, Fabio mendapatkan tujuan utamanya yaitu uang. Dari penyeludupan narkoba, sindikat kartel Medellin mampu menghasilkan pendapatan hingga 420 juta USD per minggunya. Namun sebuah kejahatan memang akan berakhir dengan kesengsaraan, sang miliarder kini mendapat hukuman atas perbuatannya dengan 30 tahun kurungan penjara.
3. Amado Carrillo
Bandar narkoba yang satu ini merupakan salah satu yang terbesar pada masanya. Ia mendapat julukan El Senor de Los Cienos atau The Lord of the Skies karena menggunakan armada besar pesawat jet untuk mengangkut obat-obatan terlarang. Melalui cara itu ia mampu mengirimkan 4 kali lebih banyak obat-obatan terlarang dibanding saingannya. Perjalanan hidup The Lord Of The Skies ini berakhir akibat serangan jantung pada Juli 1997.
4. Pablo Escobar
Memimpin penjualan narkoba dengan mengambil alih kartel Medellin, sang raja kokain asal Kolombia ini sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu. Tercatat 15 ton kokain diseludupkan setiap harinya ke AS oleh sindikat ini. Escobar pada akhir hidupnya meninggal dengan cara yang mengenaskan, setelah pengejaran yang cukup panjang, akhirnya Escobar mati ditembak di atap rumah oleh polisi Kolombia pada 2 Desember 1993.
5. Griselda Blanco
Dikenal juga sebagai La Madrina atau Black Widow. Wanita ini sukses memimpin jaringan perdagangan narkoba skala besar yang berbasis di Miami selama hampir 20 tahun. Melalui kartel Medellin ia diduga sebagai mentor dari Pablo Escobar yang pada akhirnya kemudian menghianatinya. The Black Widow meninggal pada 3 September 2012 lalu akibat luka tembak.
Itulah tadi 5 gembong narkoba yang tercatat dalam sejarah kelam dunia. Mereka terkenal licin dan kebal hukum, rekam jejak kekerasan dan juga bisnis narkoba mereka telah menelan banyak korban, semoga kasus narkoba bisa segera terkendali dan tak ada korban-korban selanjutnya.
