8 Hal Unik Ramadan di Indonesia yang Bikin Istimewa

Hal unik Ramadan di Indonesia yang ini pasti sudah gak asing. Yup! Ngabuburit merupakan kepanjangan dari bahasa Sunda, ngalantung ngadagoan burit. Artinya adalah bersantai menunggu waktu sore.

Istilah ngabuburit biasanya merujuk pada waktu menunggu buka puasa bagi umat Islam. Biasanya, ngabuburit dilakukan dengan beragam kegiatan mulai dari mengunjungi tempat wisata, berburu takjil, membaca Al Qur'an, mendengarkan ceramah hingga bersantai dengan keluarga atau sahabat.

Tradisi ini bertujuan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar ketika berpuasa dengan beragam kegiatan positif.

Bukber atau buka bersama ini juga menjadi salah satu hal yang cuma ada di Indonesia ketika Ramadan. Umumnya, istilah bukber sering digunakan oleh para anak muda yang hendak melakukan buka puasa bersama dengan teman atau sahabat. 

Buka bersama juga sering dijadikan sebagai ajang reuni dengan teman lama untuk menjalin silaturahmi setelah sekian lama tidak berjumpa. 

Bagarakan sahur merupakan tradisi membangunkan sahur yang biasanya ada di wilayah perkampungan ataupun kompleks perumahan. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sekelompok pemuda yang membunyikan berbagai alat seperti panci, galon air, kaleng dan kentungan.

Bagarakan sahur juga sering disebut sebagai alarm klasik ketika sahur tiba. Mendengar bagarakan sahur di gang kompleks perumahan menjadi hal yang ditunggu-tunggu ketika Ramadan tiba bukan?

Berburu kudapan menjelang buka puasa menjadi salah satu hal unik Ramadan di Indonesia. Beragam menu makanan dan minuman yang menyegarkan akan mudah ditemui ketika berkunjung ke pasar takjil.

Beberapa menu yang biasa tersedia di pasar takjil antara lain kolak dengan aneka ragam isi, kue basah, gorengan hingga makanan berat. Pasar takjil biasanya buka mulai jam 3 sore hingga waktu buka puasa tiba. 

Mudik menjadi kebiasaan bagi orang yang berada di perantauan untuk pulang ke kampung halaman khususnya pada bulan Ramadan. Istilah mudik sendiri sering dikaitkan dengan bahasa Jawa yakni mulih dilik yang memiliki makna pulang sebentar. 

Mudik juga sering menjadi bahan perbincangan di Indonesia di akhir bulan Ramadan atau menjelang lebaran. Momen ini dimanfaatkan bagi umat Islam untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.

Bagi kalian warga Sulawesi Barat, kegiatan unik ini tentunya akan sangat ditunggu ketika memasuki bulan Ramadan, yaitu Mattunu Solong.

Tradisi ini dilakukan dengan menyalakan pelita tradisional atau lentera dari buah kemiri dan ditempatkan di sekitar rumah sebagai simbol permohonan keberkahan dan perlindungan selama bulan Ramadan.

Seperti yang kita semua ketahui, bedug di Indonesia biasa digunakan untuk menandai waktu salat atau sebagai bagian dari perayaan keagamaan. Menariknya, di daerah Kudus terdapat tradisi tabuh Bedug yang dimaksudkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.

Tradisi ini biasanya dilakukan untuk mengiringi lantunan sholawat di masjid. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menandai waktu berbuka puasa atau saat takbiran menjelang Idulfitri. 

Hal unik terakhir ada Megibung yang umum dilakukan umat muslim di Bali. Tradisi ini ditandai dengan kegiatan memasak dan makan bersama warga sekitar sambil duduk melingkar.

Nasi yang disajikan dalam wadah disebut gibungan, sementara lauk-pauk ditempatkan di atas alas yang disebut karangan. Kegiatan ini melambangkan kebersamaan dan persaudaraan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Itu dia 8 hal unik Ramadan di Indonesia yang memuat Ramadan kita semakin istimewa. Karena hanya terjadi setahun sekali, pastikan untuk tidak melewatkan momen-momen seru di bulan Ramadan ini, ya!