5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?

Khazanah bangsa yang patut dilestarikan

Selain kaya akan bermacam-macam suku dan bahasa, Indonesia juga punya beragam alat musik tradisional yang berbeda-beda di tiap provinsi. Keindahan dan kekhasan suara yang dihasilkan gak cuma dinikmati oleh masyarakat Indonesia lho, tapi rupanya telah berhasil menghipnotis penduduk dunia.

Kamu yang ngaku bangga jadi orang Indonesia, wajib tahu nih 5 alat musik tradisional yang sudah melanglang buana. Apa saja? Berikut uraian lengkapnya.

1. Angklung

5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?kemlu.go.id

Instrumen yang berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari beberapa bilah bambu yang disusun sedemikian rupa. Kamu harus menggoyangkannya agar angklung dapat bersuara. Supaya terdengar indah, angklung harus dimainkan secara berkelompok.

Karena punya bunyi yang khas, banyak warga asing sengaja datang ke Indonesia hanya untuk mempelajari alat musik angklung. Gak heran bila akhirnya UNESCO mengakui angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia sejak November 2010.

2. Gamelan

5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?kemlu.go.id

Seperti halnya angklung, alat musik yang banyak terdapat di pulau Jawa ini juga harus dimainkan oleh banyak orang. Gamelan sering dipakai untuk mengiringi acara pernikahan, upacara keraton, pagelaran wayang, dan syukuran.

Bukti bahwa gamelan sudah go internasional adalah digunakannya instrumen ini dalam kurikulum pendidikan beberapa negara. Sebutlah Cambridge University, University of Manchester, University of Michigan, dan University of Minnesota. Wah, keren ya!

Baca Juga: 4 Alat Musik Tradisional yang Hanya Ada di Makassar, Pernah Lihat?

3. Kolintang

5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?acsujabodetabek.wordpress.com

Alat musik kolintang muncul dari dalam kebudayaan masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara. Instrumen ini terbuat dari barisan kayu yang disusun memanjang. Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul dengan stik yang dibalut kain.

Kolintang tercatat pernah mencetak rekor dunia dalam pagelaran musik kolintang dan alat musik kolintang terbesar di dunia pada tahun 2009. Itulah mengapa Pemda Sulawesi Selatan ingin segera mengajukan kolintang sebagai warisan budaya dunia ke PBB dan UNESCO.

4. Sasando

5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?idntimes.com

Kamu tentu lebih familier dengan istilah sasando kan? Padahal, pengucapan yang benar adalah sasandu lho. Alat musik dawai yang terdapat di uang kertas Rp5.000 emisi tahun 1992 ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Terbuat dari anyaman daun lontar dan sebilah bambu, sasandu makin mendunia berkat lima kakak beradik Pah asal Oebelo, Kupang yang sering mengikuti festival musik di luar negeri. Mereka adalah Jeagril, Berto, Djitron, John, dan Ivan Pah. Wah, salut banget!

5. Tifa

5 Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia Lho, Sudah Tahu?hanyaberbagi.com

Menjadi alat musik tradisional asal Maluku dan Papua, tifa umumnya dimainkan saat digelarnya upacara adat, pertunjukan musik, maupun pementasan tari tradisional. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dilubangi bagian tengahnya. Kamu tinggal memukul bagian ujung tifa untuk mendengarkan bagaimana bunyi yang dihasilkan.

Karena banyak turis menilai suara tifa ini indah dan unik, gak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadikan tifa sebagai oleh-oleh ketika hendak pulang dari Maluku atau Papua. Dari kebiasaan inilah, tifa makin lama makin dikenal mancanegara.

Nah, itu tadi 5 alat musik tradisional Indonesia yang sudah dikenal dunia. Kamu pasti makin bangga kan jadi bagian dari negara ini. Pokoknya luar biasa banget deh khazanah budaya Indonesia.

Baca Juga: Inilah 7 Band Korea yang Beneran Main Alat Musik dalam Penampilannya

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya