6 Perbedaan Menggelitik Mahasiswa Baru Vs Mahasiswa Lama

2. Mahasiswa baru cenderung aktif di kegiatan organisasi kampus

Unsplash.com/ Priscilla Du Preez

Aktif di berbagai organisasi yang ada di kampus biasanya merupakan hal yang digemari oleh mahasiwa baru. Mereka cenderung memilih kegiatan yang disukainya demi menambah relasi dan pengalaman berorganisasi. Dengan semangat yang membara, biasanya mereka membentuk sebuah komunitas. Mulai dari yang berhubungan dengan perkuliahan hingga kegemaran yang unik sekalipun.

Kalau mahasiswa tingkat akhir biasanya akan lebih meminimalisir kegiatan organisasi di kampus, fokus ke tugas KKN, juga persiapan skripsi. Bahkan tidak jarang juga mereka melakukan kerja sambilan demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah sekaligus menambah pengalaman untuk terjun ke dunia kerja yang real nantinya.

3. Kampus bukan tujuan utama lagi alias merasa asing ketika di kampus

Unsplash.com/Wes Hicks

Mahasiswa tingkat akhir ketika datang ke kampus tujuan utamanya pasti perpustakaan. Bukan tanpa alasan, perpustakaan adalah salah satu tempat mencari referensi buku untuk skripsi nantinya. Biasanya mereka cenderung butuh konsentrasi dan lebih menyukai kesendirian karena memang dibutuhkan fokus.

Mereka juga sulit untuk menemukan teman seangkatan di kampus karena memang kampus sudah bukan tujuan utama dan juga sudah tidak ada jadwal perkuliahan lagi. Pastinya mereka punya urusan dan kesibukannya masing-masing. Maka, jika kalian menemukan orang yang suka sendirian di kampus atau terlalu sering bolak-balik perpustakaan bisa dipastikan dia adalah mahasiswa tingkat akhir.

Baca Juga: Rekomendasi Fashion Store Murah untuk Kamu Mahasiswa Yogyakarta

4. Bosan dengan pertanyaan, "Kapan Wisuda?"

Unsplash.com/Alexis Brown

Bagaimana rasanya ketika terus-menerus ditanya "Kapan Wisuda?". Mungkin bagi mereka yang berada di penghujung semester akhir akan lebih sering mendapat pertanyaan seperti ini. Tak dipungkiri setiap orang yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya akan mengalami hal yang serupa. Tak jarang mereka dibuat pusing dan stres menghadapi pertanyaan seperti itu. Belum lagi ketika kumpul bersama keluarga besar, pertanyaan "Kapan Nikah?" sepertinya sudah menjadi momok tersendiri ditelinga mereka. Ditanya "Kapan Wisuda?" saja sudah bingung, apalagi ditanya "Kapan Nikah?"

Tak dibuat pusing, justru sebagian dari mereka menjadikan hal itu sebagai pemacu diri untuk lebih giat lagi demi menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu. Jika sudah hampir putus asa, mendapat IPK berapapun akan diterima dengan lapang dada asalkan bisa segera lulus. Kalo kamu mendapat pertanyaan seperti itu jangan sedih, hadapi saja dengan senyuman.

5. Punya Penghasilan sendiri

Unsplash.com/rawpixel

Biasanya mahasiswa baru cenderung lebih memfokuskan diri pada kegiatan akademik di Kampus. Tentunya untuk menjaga standar nilai mereka agar tidak mudah turun. Bagi mereka, mendapatkan nilai A merupakan hal yang mudah. Berbeda dengan mereka yang sudah berada di akhir semester. Mendapat nilai C saja asalkan lulus juga sudah bikin hati bahagia. Karena terkadang mereka harus pandai membagi waktu antara kuliah dan kegiatan diluar Kampus.

Tidak selalu buruk, menjadi mahasiswa tingkat akhir juga bisa memiliki penghasilan lho. Biasanya mereka cenderung memanfaatkan waktu kosong untuk mencari penghasilan tambahan. Bisa dengan berjualan, atau yang saat ini banyak digandrungi mahasiswa adalah dengan menjadi driver ojek online. Mereka dituntut untuk menjadi mandiri dan tidak terpaku pada jatah uang dari orangtua saja. Dengan begitu mereka menjadi lebih bebas memukan potensi diri serta menjadi dewasa dan lebih berkembang.

6. Dapat menjadi reviewer atau memberikan testimoni pada adik tingkat

Unsplash.com/Jonathan Daniels

Sebagai mahasiswa tingkat akhir tentunya bisa memberikan review untuk para calon mahasiswa baru di kampusnya. Biasanya para mahasiswa baru akan berburu informasi mengenai kampus melalui kakak tingkat. Sebabnya bertanya dengan para senior ini menjadi kunci utama untuk mengetahui hal apa saja yang sudah mereka dapatkan selama berkuliah di kampus tersebut.

Semangat terus ya untuk para pejuang skripsi. Tetap semangat sampai akhir perjuanganmu, karena tidak ada yang sia-sia. Ingat, perjuangan kalian akan berbuah manis dengan diiringi usaha dan doa. Untuk para mahasiswa baru, selamat berjuang ya untuk menempuh pendidikan kalian!

Baca Juga: 5 Mitos Ini Sebenarnya Gak Perlu Dikhawatirkan Mahasiswa Baru