5 Karya Stephen King yang Kayaknya Mustahil Diangkat ke Layar Lebar

The Blue Air Compressor adalah cerpen yang pertama kali diterbitkan pada Januari 1971 di Onan Magazine keluaran University of Maine. Mengisahkan tentang Gerard Nately yang menulis cerita tentang istri temannya (Mrs. Leighton) yang obesitas. Setelah Mrs. Leighton tahu ia dijadikan bahan cerita, ia mengejek Gerard dan membuatnya marah. Gerard kemudian memasukkan selang dari kompresor udara ke mulut Mrs. Leighton dan membuatnya menggelembung seperti balon dan meledak.

Cerita ini lebih bernuansa menjijikkan daripada mengerikan, dan gak cukup panjang kalau mau dijadikan versi layar lebar.

Puisi 34 baris ini menceritakan Stephen King mengantar anaknya, Owen, ke sekolah. Sepanjang perjalanan, Owen menceritakan bahwa sekolah tempatnya belajar dipenuhi dengan buah fantasi antropomorfik, yaitu gambar-gambar atau benda-benda yang bentuknya menyerupai manusia. Ada buah semangka yang selalu terlambat ke sekolah dan pisang-pisang yang menjadi anggota keamanan sekolah.

Ketika cerita tentang buah antromorfik tentu bisa jadi bahan acara TV anak-anak yang oke, tapi puisi ini sendiri tak cukup panjang untuk dijadikan materi layar lebar.

Novel ini awalnya ditulis Stephen King dan Stewart O'Nan. Perpisahan keduanya dimulai saat King mengaku bahwa ia tak tahu bagaimana harus mengakhiri novel ini.

Kisah ini sendiri akan susah untuk diadaptasi, tak peduli siapapun yang menulisnya. Novel ini mengisahkan pria yang melihat sahabat masa kecilnya yang sudah meninggal ada di keramaian saat pertandingan baseball di TV. Ia terus menerus melihatnya di stadion seluruh dunia tiap kali ia melihat pertandingan baseball di TV.

Kisah ini menceritakan soal suami istri yang tak berhenti bertengkar karena binatang peliharaan yang mereka beli untuk satu sama lain. Pada akhirnya, sang istri memelihara anjing yang seharusnya ia berikan untuk suaminya karena si anjing lebih menyukai sang istri. Di akhir cerita, mobil milik sang istri ditemukan kosong dan sang istri menghilang sedangkan si anjing dibunuh.

Masalahnya, konflik dari cerita ini kurang menggigit. Kalau untuk ukuran cerita, memang sudah bagus dan oke. Tapi kalau diangkat ke layar lebar, kayaknya perlu improvisasi yang lebih banyak.

Cerpen horor ini ada di dalam antologi cerpen milik Stephen King yang berjudul Skeleton Crew yang diterbitkan pada 1985. Kisah ini cukup pendek dan ditulis dari persepektif seorang anak laki-laki bernama Charles yang percaya bahwa ada seekor harimau yang mengintai dari kamar mandi sekolahnya.

Kisah ini cukup surealis dan mungkin sedikit redemtif, terlalu pendek kalau mau diangkat ke layar lebar.

Dari sekian banyak karya Stephen King, karya apa yang paling kamu sukai dan pernah baca?