Cantik dan Kaya Nilai Budaya, Ini 7 Macam Kain Tenun Khas Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oleh-oleh dari suatu daerah bukan hanya makanan lezatnya saja lho. Misalnya seperti di Bali, kamu bukan hanya bisa membawa pulang berbagai aneka pia dan kacang, tapi ada satu buah tangan yang menarik banget, yaitu kain tenun. Sebagai warga negara yang baik kita sudah seharusnya mencintai budaya sendiri, apalagi mencintai produk buatan lokal.
Kamu gak akan menyesal deh kalau membeli salah satu dari 7 jenis kain tenun yang ada di Bali berikut ini!
1. Kain Poleng
Kain dengan motif kotak-kotak bewarna hitam putih berikut ini jadi jenis kain pertama yang cantik banget buat dibawa pulang. Di Bali Kain Poleng biasanya digunakan dalam upacara adat, namun kamu juga bisa menjadikannya sebagai tambahan dekorasi rumah.
2. Kain Songket
Bali juga memiliki kain songket yang indah lho, karena harganya cukup terbilang mahal jadi kain ini biasanya hanya digunakan pada acara tertentu saja. Misalnya seperti upacara adat, potong gigi, dan upacara pernikahan.
Baca Juga: 5 Rahasia di Balik Nikmatnya Kopi Kintamani Khas Bali, Sudah Coba?
3. Kain Cepuk
Kain Cepuk yang dihasilkan dari Nusa Penida memiliki daya tarik yang paling besar, karena dinilai punya motif yang lebih unik dari kebanyakan Kain Cepuk lainnya. Cepuk sendiri memiliki arti kayu canging yang menjadi bahan utama dalam pembuatan kain.
4. Kain Endek
Editor’s picks
Kain ini jadi salah satu yang paling laris di Bali karena harganya yang terjangkau. Motif dari kain endek pun sangat beragam, sehingga kain tersebut banyak digunakan menjadi seragam instansi daerah, seragam sekolah hingga kemeja.
5. Kain Kling
Kain dengan warna cerah adalah ciri khas dari Kain Kling. Kain Kling biasa digunakan hanya pada kesempatan tertentu, seperti upacara adat. Karena termasuk dalam golongan kain yang sakral.
6. Kain Gedongan
Melalui proses pembuatan yang masih sangat tradisional, karena setiap helai benang dirapatkan dengan kayu sisir. Motif dari Kain Gedongan sangatlah cantik dengan beraneka warnanya. Kain Gedongan dibuat dengan alat tenun yang masih digerakkan dengan tangan.
7. Kain Gringsing
Yang terakhir ialah Kain Gringsing, yang proses pembuatan yang memakan waktu hingga 2-5 tahun setiap kainnya. Tak heran jika kain ini punya harga yang sangat tinggi di pasaran. Selain itu Kain Gringsing juga merupakan satu-satunya kain tenun tradisional yang menggunakan teknik ikat ganda.
Ternyata banyak bagus-bagus banget nih keindahan kain tenun khas Bali. Yuk, kita lestarikan budaya Indonesia dengan menjaga warisan dan mencintai produk lokal!
Baca Juga: Selain Indonesia, Ternyata 7 Negara Ini Juga Punya Batik Cantik Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.