Keren, Indonesia Ternyata Miliki 5 Kereta Api Tercepat Lho!

Argo Bromo Anggrek mulai dioperasikan pada tanggal 24 September 1997. Kereta api ini merupakan pengembangan dari KA Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 31 Juli 1995 yang menandai Hari Teknologi Nasional pada tanggal 12 Agustus 1995. 

Perjalanan Gambir-Surabaya Pasar Turi sejauh 725 km melalui lintas utara dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 10 jam. Kereta ini mampu mengangkut hingga 400 penumpang. Falisitas yang disediakan juga tidak tanggung-tanggung, sengaja didesain untuk membuat penumpang seolah-olah berada di dalam hotel berjalan.

Pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 21 April 1998 menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntutan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo koridor Jakarta-Solo maka KA Dwipangga sengaja didesain ulang untuk layanan sekelas KA Argo, sehingga namanya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal 5 Oktober 1998. 

Argo Dwipangga mampu menampung 400 penumpang dengan pelayanan yang tidak jauh berbeda dengan Argo Bromo Anggrek. Perjalanan Gambir-Solo sejauh 576 km dapat ditempuh dalam sekitar 8 jam.

Sebuah inovasi baru dari KAI dalam rangka meningkatkan pelayanan khususnya koridor Cirebon-Jakarta. Diluncurkan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti kereta eksekutif Argo Jati yang diperkenalkan pada tanggal 12 April 2007 yang merupakan hasil peningkatan dari KA Cirebon Ekspres Utama yang diresmikan pada tanggal 13 Mei 2005.

Kereta Api New Argo Jati sebagai kereta ramah lingkungan dengan berbagai fasilitas lengkap yang akan setia menemani perjalanan yang mampu mengangkut sekitar 300 penumpang. New Argo Jati menempuh perjalanan sejauh 219 km dalam waktu sekitar 3 jam.

Pada tanggal 21 September 1996 digunakan nama KA Solo Jaya yang kemudian pada akhirnya diganti sesuai dengan strategi dagang argo dengan nama KA Argo Lawu. KA Argo Lawu mampu mengangkut sebanyak 400 penumpang. Perjalanan Solo-Jakarta sejauh 576 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 7 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasium Klaten, Yogyakarta, Purwokerto dan Cirebon.

Argo Muria diluncurkan pertama kali pada tanggal 22 Desember 1997. Diikuti oleh peluncuran KA Argo Muria II pada tanggal 20 Mei 2001 yang belakangan ini berganti nama menjadi KA Argo Sindoro. KA Argo Muria menempuh perjalanan sejauh 445 km dalam waktu 5 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Tegal dan Pekalongan. Kereta ini mampu mengangkut sekitar 350 penumpang.

Nah, itu dia beberapa kereta api tercepat yang dimiliki Indonesia. Kira-kira kamu masih ragu untuk naik kereta api gak?

Nah, kalau kamu punya cerita seru atau informasi menarik seputar kereta api Indonesia ikutan yuk #RailBloggerContest di IDN Times Community. Kamu berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp16 juta dan golden ticket untuk 10 orang pemenang ke tujuan manapun. Untuk informasi lebih lengkap klik link berikut ini ya bit.ly/RailBloggerContestInfo.