5 Kisah Benda Berhantu yang Ada di Dunia

Lukisan seorang anak kecil sedang menangis atau sering disebut The Crying Boy Painting sangat terkenal di Britania Raya. Lukisan ini terkenal bukan memiliki nilai tinggi, melainkan karena cerita bahwa lukisan tersebut berisi kutukan. Lukisan ini dibuat oleh seorang pelukis Italia bernama Giovanni Bargolin. Namun beberapa fakta menyebutkan bahwa tidak ada nama pelukis tersebut di Italia, dan disinyalir lukisan terkutuk tersebut dibuat oleh Bruno Amedeo, pelukis asal Prancis.

Lukisan ini menggambarkan seorang anak kecil dengan raut wajah polis dengan air mata mengalir dari matanya. Seolah-olah pelukis seperti menggambarkan keadan anak kecil tersebut menangis karena kelaparan atau kehausan. Tidak ada informasi pasti, rumor tentang kutukan The Crying Boy Painting ini mulai menyebar.

Dikatakan, bahwa siapa pun yang menyimpan lukisan ini akan tertimpa masalah seperti kehancuran rumah tangga, kematian, kehilangan kerabat, hingga jatuh miskin. Bahkan, ada rumor kalau studio tempat lukisan ini dibuat juga terbakar habis oleh api. Awalnya, salinan dari lukisan ini sangat laku dijual. Namun, setelah rumor kutukan menyebar, tidak ada yang mau membelinya.

Boneka ini tentu saja sudah tidak asing lagi karena muncul dalam film horor Annabelle dan The Conjuring. Boneka Annabelle ini dipajang di sebuah museum bernama The Occult Museum di Connecticut, Amerika Serikat. Museum yang terkenal ini milik Ed dan Lorraine Warren, pasangan penyelidik paranormal terkenal.

Bentuk asli boneka Annabelle yang asli memang tidak memiliki bentuk yang sama dengan tampilannya di film. Meskipun begitu, tampilan asli boneka ini justru menjadi lebih menyeramkan karena kesederhanaannya. Boneka Annabelle ini dikatakan berhantu bermula dari cerita pada sekitar tahun 1970.

Saat itu, boneka ini menjadi milik seorang perawat muda bernama Donna. Donna mulai merasakan keanehan karena boneka Annabelle ini bisa bergerak dan berpindah sendiri. Gangguan demi gangguan dialami oleh Donna beserta penghuni rumahnya. Selain itu, Ed dan Lorraine juga sempat diganggu oleh roh dari boneka Annebelle. Hal ini menyebabkan mereka hampir mengalami kecelakaan di jalan raya.

The Myrtles Pantation adalah salah satu rumah paling berhantu yang ada di Amerika. Lokasinya berada di West Feliciana, St. Francisville, Louisiana. Rumah ini dibangun oleh David Bradford pada tahun 1974.

Salah satu benda berhantu yang ada di rumah ini adalah cermin yang terpasang di salah satu ruangan rumah ini. Cermin ini sering disebut nama Mirror of Myrtles Plantation. Cermin ini konon berisi roh dari Sara Woodruff dan kedua anaknya. Mereka diracun oleh seorang budak bernama Chloe, yang merupakan selingkuhan Clark, suami Sara.

Sosok wajah yang ditengarai sebagai hantu Sara kerap muncul dalam bayangan cermin. Selain itu, terdapat bekas goresan seperti cakaran seorang wanita di cermin tersebut. Pada bagian cermin terdapat bekas sidik jari anak-anak yang diduga sebagai hantu dari anak Sara.

Dibbuk Box atau juga dikenal dengan nama Dybbuk Box atau The Haunted Jewish Wine Box. Benda yang diklaim memiliki kekuatan supranatural ini pertama kali muncul pada tahun 2003 ketika dilelang di situs lelang online eBay. Benda ini berasal dari budaya Yahudi yang diyakini menjadi tempat penampungan bagi roh jahat yang dikenal dengan sebutan Dibbuk.

Kisah Dibbuk Box ini berawal saat seorang pengusaha dan penjual benda-benda antik bernama Kevin Mannis memperoleh kotak kayu tua. Di dalam kotak ini terdapat tulisan dalam Bahasa Ibrani. Setelah mengambil kotak tersebut, dirinya dan keluarganya mengalami hal-hal buruk seperti kecemasan, kejadian aneh, gangguan gaib, hingga mimpi buruk.

Kemudian ia melelangnya di situs eBay. Dibbuk Box ini beberapa kali berpindah kepemilikan. Cerita dari masing-masing pemilik hampir sama dengan kejadian yang menimpa Kevin Mannis.

Robert The Doll terkenal karena dikaitkan dengan banyak kisah gaib dan mistis. Ia dipercaya sebagai salah satu benda yang berhantu dan terkutuk. Robert The Doll ini dibuat sekitar tahun 1904 di Key West, Florida, Amerika Serikat.

Boneka ini awalnya dimiliki oleh seorang anak bernama Robert Eugene Otto. Boneka ini diberikan sebagai hadiah oleh pembantunya yang sebagai penganut voodoo. Boneka itu diberi nama Robert, sama seperti nama pemiliknya.

Boneka itu kemudian dilaporkan sering mengubah raut wajahnya dan berpindah tempat dengan sendirinya. Warga sekitar melaporkan bahwa mereka pernah mendapat malapetaka setelah mengejek boneka tersebut. Setelah Robert Eugene Otto meninggal, Robert The Doll disimpan di lantai atas rumah keluarganya yang diubah menjadi museum.

Gimana, nih, setelah membaca tulisan di atas, apakah kamu termasuk orang yang percaya dengan kisah benda berhantu btersebut? Percaya atau tidak percaya, semuanya dikembalikan kepada rasa masing-masing orang.