Selain Petai atau Jengkol, Ternyata 5 Makanan Ini Juga Bikin Bau Mulut

Kamu termasuk seseorang yang suka minum susu di pagi hari? Yap, susu dan produk olahan susu lainnya mungkin bagus untuk kesehatan tulang kamu. Namun rupanya, susu bisa membuat mulut memproduksi bau yang tidak sedap.

Hal ini disebabkan oleh bakteri di dalam mulut yang bekerja memproses asam amino pada susu. Hasil dari proses penghancuran asam amino ini menghasilkan senyawa kimia yang memiliki bau tak sedap. Sehingga bisa saja orang di dekatmu akan langsung tutup mulut sehabis kamu minum susu.

Sudah menjadi sifat alami ikan untuk mempunyai bau amis. Namun berbeda dengan ikan segar pada umumnya, tuna kalengan akan memicu reaksi bau mulut yang lebih kuat lho. Hal ini dikarenakan ikan tuna sudah teroksidasi dan tercampur oleh elemen lain, seperti dari kaleng itu sendiri. Bau amis itu dihasilkan dari senyawa yang ditemukan di ikan bernama trimethylamine. Hmmm jadi tau ‘kan kenapa abis makan sandwich tuna mulutmu terasa bau?

Siapa sih yang nggak suka bawang? Bahan makanan yang satu ini memang paling lezat jika dipadukan dengan makanan lainnya. Misalnya aja nasi goreng yang ditaburi bawang merah goreng, atau onion ring yang dicocol dengan saus ranch. Tapi rupanya ada ‘harga’ yang perlu kamu bayar atas kenikmatan itu. Yap, bau mulut!

Pasalnya, bawang memiliki kandungan senyawa sulfur yang cukup tinggi. Meski pada dasarnya kandungan senyawa ini baik untuk kesehatan, namun bisa menciptakan bau tak sedap saat kamu menghela napas.

Makanan seperti daging merah dan telur mengandung protein yang sangat tinggi. Keduanya pun sangat bagus untuk kesehatan, terutama buat kamu yang sedang menjalani diet protein tinggi. Tapi makanan berprotein dapat juga menjadi penyebab bau mulut.

Ini karena tubuh menghasilkan amonia saat memproses daging dalam proses pencernaan. Aroma ini bisa keluar dari dalam tubuh melewati mulutmu saat bernapas. Jangan ditanya baunya kayak apa ya. Lalu buat kamu yang suka makan telur, mungkin kamu perlu mempertimbangkan lagi porsinya nih.

Kopi merupakan minuman kekinian yang beberapa tahun belakangan ini lagi digemari anak muda. Rasanya yang enak sekaligus bermanfaat buat kamu yang butuh dorongan energi ekstra. Tapi, kopi punya efek yang membuat mulut terasa kering. Ini menyebabkan pergerakan air liur di mulut menjadi berkurang dan bakteri penyebab bau mulut gak cuma makin bertambah, tapi bertahan lebih lama. Nyebelin ‘kan?

Cara mengatasi bau mulut:

Untuk menanganinya, saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang berpotensi menyebabkan bau mulut, barengi juga dengan minum air putih. Air akan bekerja sebagai penghilang zat-zat yang menyebabkan bau mulut yang dihasilkan oleh makanan apapun.

Jangan lupa juga untuk rajin sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur. Kemudian, lengkapi dengan berkumur menggunakan mouthwash seperti ListerineⓇ. Berkumur dengan ListerineⓇ akan memberikan tiga manfaat sekaligus, yakni napas lebih segar, tiga kali bantu mengurangi plak, serta tiga kali menjaga gusi lebih sehat.

Dengan berkumur menggunakan ListerineⓇ setiap hari, bau mulut hilang dan dijamin kamu akan lebih percaya diri untuk speak up. Saat kamu berani untuk speak up, artinya kamu gak cuma membuat perubahan untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk lingkunganmu. Dengan berkumur pakai ListerineⓇ jadi #TerasaBedanya ‘kan?

Nah lewat kampanye ini, ListerineⓇ juga mengajak kita untuk berdonasi buat pendidikan di Indonesia lho. Dengan membeli 1 botol ListerineⓇ Cool Mint 250ml di toko-toko terdekat, berarti kamu menyumbang donasi Rp1.000 untuk bantu para pengajar muda tingkatkan pendidikan bangsa kita. Harapannya, agar para generasi penerus kita bisa berani speak up dan membawa perubahan yang baik untuk Indonesia.