Berkunjung ke negeri sakura belum lengkap rasanya jika tidak mencoba memakai kimono. Kimono adalah pakaian tradisional di Jepang. Desainnya yang unik dan menarik mungkin menjadi salah satu faktor kenapa kimono banyak diminati hingga ke mancanegara.
Namun masih banyak yang belum tahu jika kimono memiliki banyak jenis dan makna yang berbeda pada setiap jenisnya. Bagi kamu yang belum tahu langsung saja disimak yuk!
Kimono jenis ini dipakai oleh wanita yang sudah menikah pada acara formal. Warnanya hitam dan hanya memiliki motif di sekitar kaki.
Kimono ini dipakai oleh wanita yang belum atau sudah menikah pada acara formal. Warnanya tidak mencolok dan hanya memiliki motif di sekitar kaki.
Kimono furisode dipakai oleh wanita yang belum menikah. Warnanya cerah memikat, memiliki motif hampir di seluruh bagian kimono, dan lengannya lebar hingga menjuntai ke bawah.
Houmongi hampir sama dengan furisode namun yang membedakannya ialah lengan houmongi lebih pendek dibandingkan lengan furisode. Houmongi dipakai oleh wanita yang belum atau sudah menikah untuk mengunjungi keluarga.
Kimono uchikake adalah kimono yang paling mewah. Kimono ini dipakai oleh wanita yang akan menikah.
Kimono tsumugi dipakai sebagai pakaian sehari-hari oleh wanita yang belum atau sudah menikah. Kimono ini tidak boleh dipakai keluar rumah karena bahannya yang tipis.
Komon dipakai oleh wanita yang belum atau sudah menikah untuk acara yang bersifat umum. Komon memiliki motif yang sama pada setiap bagiannya.
Nah, sudah tahu kan? Jangan sampai salah lagi ya!