Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
coretanmangana.files.wordpress.com

Kasur sudah menjadi satu kebutuhan pokok manusia. Karena bisa digunakan sebagai tempat santai, maupun sebagai menghilangkan lelah dan penatnya kehidupan. Bahkan di zaman saat ini sudah banyak tersedia kasur dengan pilihan yang beraneka ragam, demi memanjakan badan saat beristirahat.

Namun demikian, perkembangan ini tidak sepenuhnya dinikmati oleh warga di tiga desa ini, yakni Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura. Warga di tiga desa tersebut sudah sejak ratusan tahun yang lalu, melestarikan tradisi tidur di atas pasir secara turun temurun.

Setiap rumah di tiga desa tersebut selalu tersedia ruang atau tempat yang berisi pasir sebagai tempat beristirahat, sekedar kumpul dan bincang-bincang bersama keluarga maupun tetangga saat sore atau malam tiba, lebih-lebih saat malam bulan purnama.

Mereka sangat akrab dengan pasir. Namun, bukan berarti warga di tiga desa ini tidak memiliki cukup uang untuk membeli kasur modern seperti saat ini. Hanya saja ini sudah menjadi tradisi dan kepercayaan sejak zaman nenek moyong mereka.

Editorial Team

Tonton lebih seru di