Kiky Saputri saat olahraga padel (instagram.com/kikysaputrii)
Melengkapi gaya hidup yang didorong oleh dunia digital, generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia mulai beralih ke olahraga komunitas yang mudah diakses, seperti padel dan pickleball, sebagai bentuk rekreasi sekaligus sarana menjalin koneksi sosial. Olahraga ini bukan sekadar untuk tetap aktif secara fisik, melainkan telah menjadi bagian dari ritual sosial, sejalan dengan kebutuhan generasi muda akan interaksi offline yang bermakna dan memperkaya pengalaman digital mereka.
Didorong oleh media sosial, padel dan pickleball dengan cepat berkembang dari minat kalangan terbatas menjadi fenomena budaya arus utama, terutama melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan grup WhatsApp. Konten yang menampilkan turnamen, pertandingan santai, hingga highlight gaya hidup terus menarik keterlibatan tinggi, memperluas jangkauan dan popularitas aktivitas ini.
Lebih dari sekadar olahraga fisik, padel dan pickleball memfasilitasi ikatan sosial yang autentik melalui kompetisi bersahabat, pertemuan komunitas, dan pengalaman bersama. Fasilitas di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali kini rutin menjadi tuan rumah berbagai acara yang memperkuat pembangunan komunitas di dunia nyata, mempererat hubungan antarindividu sekaligus menciptakan konten digital yang memperluas pengalaman ini ke ranah daring.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.