Menjadi Google Doodle, Inilah 4 Fakta Menarik Bagong Kussudiardja

Jika kalian melihat mesin pencarian Google hari ini, maka ada yang unik yaitu Google memasang wajah tokoh Indonesia di laman Google Doodle. Kali ini tokoh yang diangkat adalah seniman asal Yogyakarta, Bagong Kussudiardja.
Dia dikenal sebagai seniman pembaharuan. Dia merupakan koreografer tarian, pelukis, ahli patung dan juga ahli sastra. Untuk kalian yang ingin tahu lebih dalam dengan tokoh yang satu ini, yuk simak 4 fakta unik tentang Bagong Kussudiardja.
Telah Menciptakan Ratusan Jenis Tarian

Seniman yang memiliki nama Bagong Kussudiardja ini sangat multitalented dan salah satu keahliannya adalah menari. Ternyata berkat perjuangannya yang tak kenal lelah dalam mencari ilmu membuat dia ahli dalam menciptakan berbagai tarian.
Dia telah menciptakan lebih dari 200 tarian termasuk ”Layang-layang”, ”Bedaya Gendeng” dan ”Tarian Sembilan Perawan,” salah satu tari Jawa yang paling dikagumi.
All Out dalam Mencari Ilmu

Perkenalan awal Bagong dengan dunia seni diawali di ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia, sekarang dikenal sebagai Institut Kesenian Indonesia - ISI) Yogyakarta. Di sana dia bertemu dengan seniman-seniman terkenal seperti Sudiarjo, Hendra Gunawan dan Kusnadi. Sehingga, membuat Bagong banyak belajar dari mereka.
Setelah dari ASRI, Bagong pun mengembara ke berbagai negara untuk mempelajari seni. Tercatat bahwa Bagong pernah belajar di India dan Jepang dan pada tahun 1957-1958 dia juga berkelana menuju Amerika Serikat untuk berlatih bersama legendaris tari Martha Graham.
Mewariskan Darah Seni

Kalian mungkin gak asing dengan seniman yang bernama Butet Kertaradjasa. Dia merupakan tokoh teater Indonesia dan sering juga wara-wiri dalam televisi nasional. Saudaranya adalah Djaduk Ferianto yang merupakan aktor, musisi dan sutradara kamu mungkin mengenalnya dalam film Petualangan Sherina.
Ternyata mereka berdua merupakan anak-anak dari Bagong Kussudiardja yang mewarisi darah seninya.
Karyanya Mendunia

Bagong juga merupakan sedikit dari seniman Indonesia yang karya-karyanya telah diakui oleh Internasional. Beberapa karyanya yang menerima penghargaan internasional adalah lukisan. Di antaranya Medali Emas dari Sri Paus VI, Medali Emas dari pemerintah Bangladesh dalam pameran lukisan Asia Pasifik dan dewan Gereja Sedunia.
Kalau sudah tahu seperti ini, kamu pasti bangga kan?