5 Makna Tersembunyi Dibalik Tari Kecak, Indahnya Luar Biasa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah sering mendengar tentang Tari Kecak. Atau mungkin sudah pernah melihat secara langsung. Pertunjukan tari yang hanya diiringi oleh suara “cak cak cak” dari 70 laki-laki ini memang gak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bali. Tapi, apakah kamu tahu makna dari setiap gerakan dalam tarian ini?
1. Diperkenalkan oleh warga Bali 88 tahun Lalu, Tari Kecak begitu mendunia
Tari Kecak diperkenalkan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930. Wayan Limbak juga satu-satunya pencipta tarian ini. Ia dibantu oleh rekannya seorang pelukis asal Jerman yaitu Walter Spies, untuk mempopulerkan Tari Kecak ke mancanegara.
2. Ada nilai kesakralan ritual dalam setiap gerakannya
Meskipun boleh ditonton oleh wisatawan, namun sejatinya Tari Kecak sering digunakan untuk merayakan upacara keagamaan. Kalau kita perhatikan, gerakan di Tari Kecak tidak sembarangan lho! Beberapa bagian pertunjukan memperlihatkan ritual pemanggilan dewa dewi ataupun roh leluhur yang disucikan. Lalu, dewa dewi atau roh leluhur tersebut akan datang memberikan pesan dan nasihat melalui sang penari sebagai mediatornya.
Baca Juga: Ingin Menyaksikan Gelaran Tari Kecak di Uluwatu? Ini 4 Tipsnya!
3. Unik dan punya nilai seni tinggi
Editor’s picks
Tari kecak tidak diiringi oleh alat musik tradisional tapi hanya menggunakan suara “cak cak cak” dari 70 penari laki-laki yang duduk melingkar. Sementara itu, di tengah lingkaran terdapat penari-penari lainnya yang memainkan pertujunkan tari Ramayana. Meskipun tidak diiringi oleh instrumen musik, Tari Kecak tetap memperlihatkan keselarasan antara gerakan penari dengan iringan suara yang mengiringinya. Hal inilah yang menjadikan Tari Kecak sangat unik.
4. Terdapat religiusitas yang dalam
Tari Kecak menampilkan kisah Rama yang sedang berusaha menyelamatkan istrinya, Shinta, dari Rahwana. Dalam beberapa sesi ditunjukan bahwa Rama selalu meminta perlindungan dan bantuan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai seorang ksatria, Rama bukan manusia yang sombong dan angkuh. Namun sebaliknya, ia selalu melibatkan Tuhan dalam setiap langkahnya.
5. Sebagai pembelajaran moral bagi manusia
Dari Kisah Ramayana yang ditampilkan dalam Tari Kecak, kita dapat belajar beberapa hal. Mulai dari kesetiaan Shinta sebagai seorang istri, Rama yang sabar dan selalu berusaha, sifat rela berkorban Jathayu demi orang lain yang membutuhkan pertolongan, hingga Anoman yang baik hati. Selain itu, kita juga diajarkan untuk tidak memiliki sifat serakah seperti Rahwana.
Pernah lihat tari kecak? Pasti setuju deh dengan keindahan elemen yang ada di dalamnya.
Baca Juga: 9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.