Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berkenalan Sama Orang Baru Tapi Sering Lupa Namanya? Ini Penyebabnya!

dev.girlschase.com
dev.girlschase.com

Banyak orang memiliki masalah mengingat nama orang yang baru dikenal. Meskipun sebelumnya telah berjabat tangan dan menyebutkan nama, sedetik atau dua detik kemudian sudah lupa.

Kalau ini terjadi, hati kita merasa sangat berat dan sungkan untuk bertanya kembali. Kadang kita cemas karena takut dikira tidak menghargai orang tersebut. Nah, kali ini IDNtimes coba jelaskan penyebab fenomena tersebut.

1. Susah mengingat nama orang? Mungkin kamu terserang efek The-Next-In-Line.

Default Image IDN
Default Image IDN

Saat berkenalan, ada kalanya beberapa orang dari kita merasa gugup atau takut karena impresi pertama. Karena ketakutan, lalu otak terprogram untuk menjalankan auto-pilot. Kita otomatis hanya menjulurkan tangan untuk bersalaman dan mengucapkan nama tanpa memberi perhatian pada apa yang kita lakukan.

2. Kita lupa namanya karena secara gak sadar kita tidak terlalu tertarik dengan orang yang yang mengajak berkenalan.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kita akan lebih mudah mengingat sesuatu jika otak terfokus pada suatu hal tertentu. Karena itu bila ingin lebih mudah mengingat nama seseorang, kita harus fokus padanya. Namun ada kalanya kita tidak terlalu tertarik pada orang tersebut sehingga cenderung mengabaikannya. Inilah yang menyebabkan kita melupakan nama orang yang mengajak kita berkenalan.

3. Kegagalan kerja sistem memori otak juga bisa menjadi penyebab kita susah mengingat nama orang.

Default Image IDN
Default Image IDN

Otak memiliki dua sistem memori; memori jangka-panjang dan jangka pendek. Kita hanya dapat menyimpan sedikit informasi dalam memori jangka-pendek. Informasi dalam memori jangka-pendek cenderung cepat hilang bila tidak dipelihara dengan mengingat-ingat lagi.

Untuk mengingat hal-hal dalam waktu yang lama, kita semestinya memakai memori jangka-panjang. Informasi dapat masuk ke memori jangka-panjang bila informasi tersebut memiliki makna yang dalam atau berkesan untuk emosi kita.

4. Secara tak sadar, selama ini kita berpikir bahwa nama dianggap sebagai hal yang tidak penting.

Default Image IDN
Default Image IDN

Ada beberapa orang yang menganggap nama bukan suatu hal penting. Mereka lebih menekankan pada gaya, cara bicara dan berpakaian, atau ciri lain yang mudah terlihat. Ini pula yang mendasari kita lebih mudah mengingat wajah daripada nama.

Soalnya wajah dapat dilihat mata, sedangkan nama adalah informasi tidak berbentuk yang hanya didengar melalui telinga. Untuk mengakalinya, kita bisa memakai “name tag” agar orang tersebut bisa melihat dan membaca nama.

5. Lupa nama orang karena merasa tertekan dengan lingkungan sekitar.

Default Image IDN
Default Image IDN

Sindrom satu ini mirip dengan poin nomor satu. Hanya saja penyebab kita tegang atau gugup bukan berasal dari orang yang mengajak berkenalan, melainkan dari lingkungan sekitar. Biasanya orang yang melupakan nama karena mudah tertekan adalah orang yang tidak percaya diri.

Mereka memiliki ketakutan-ketakutan dinilai buruk oleh orang lain. Semisal tidak percaya diri dengan baju yang digunakan, cara membawa diri, atau faktor-faktor dari dalam dirinya yang membuat minder. Akhirnya otaknya malah dipakai untuk mengevaluasi apa yang kurang dari dirinya, bukannya malah menghafal nama orang yang mengajak berkenalan.

Nah, sudah tahu kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Nurmanto
EditorFajar Nurmanto
Follow Us