Gaun adalah busana yang umumnya dipakai wanita untuk menghadiri acara resmi atau formal. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada yang pendek, ada pula yang panjang. Gaun selayaknya terbuat dari kain dengan berbagai hiasan dan motif untuk mempercantiknya.
Namun ternyata ada pula gaun yang sengaja dibuat dari makanan dan malah mendapatkan penghargaan. Penasaran apa saja?
Kalian tentu masih ingat gaun yang dikenakan Lady Gaga pada acara MTV Video Music Awards tahun 2010, bukan? Penyanyi kontroversial asal New York ini tak henti-hentinya menarik perhatian dunia melalui busana nyentrik yang ia kenakan.
Alih-alih terlihat modis. Fashion yang ia kenakan justru kerap dicap aneh. Terhitung mulai dari gaun bra bersenjata, kostum biarawati, Kermit The Frog, hingga The Bubble Dress. Karena gaya busananya pula, Lady Gaga sering dicekal manggung di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, gaun daging yang ia kenakan ini disebut-sebut sebagai puncak kegilaannya. Tak tanggung-tanggung. Gaun ini beratnya mencapai 50 lbs atau 22.67 kilogram! Menariknya, gaun tersebut berasal dari 100% daging asli yang berasal dari tumpukan daging sapi Argentina. Tertarik mencoba?
Gaun ini terbuat dari 100% cokelat asli. Beratnya mencapai 50 kg. Dipakai oleh model bernama Fiona Bitmead ini dipamerkan pada acara tahunan di Inggris bernama National Chocolate Week. Desainer asal Edinburg, Lauren Smith, pemenang pada acara ini, mengaku bahagia dapat bekerja sama dengan Lindt Master Chocolatier.
Diketahui Lindt Master Chocolatier adalah sebuah brand cokelat yang memproduksi bahan dasar cokelat yang dipakai dalam pembuatan gaun ini. Kemudian pada 14-20 Oktober 2013 lalu, gaun cokelat ini diresmikan di Salon du Chocolate’s di London. Cantik kan?
Kamu pasti tidak menyangka kalau gaun cantik ini sebenarnya adalah kue. Kue berbentuk gaun pernikahan ini dibuat oleh Emma Jayne, seorang pembuat kue yang mengikuti Cake International Show di London. Dalam acara ini, Emma sukses menyandang gelar Award Winning Cake Designer. Lihat saja hasil karyanya.
Ukuran kue dibentuk besar seperti gaun pada normalnya. Sementara itu, bunga- bunga dan pita yang menghiasi kue gaun ini dibuat dari gula pondan dan digarap oleh tangan Emma sendiri. Ia menambahkan pula pernak-pernik permata dari sprinkle yang terinspirasi dari gaun indah buatan Mak Tumang, desainer Filipina. Wah, jadi nggak tega ya mau makan gaun cantik ini?
Kreatif adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sebuah cara yang dilakukan oleh restoran salad di London. Untuk menggaet pelanggan dan dalam rangka mempromosikan menu barunya, Greggs, nama restoran tersebut, memanfaatkan jasa Sales Promotion Girl (SPG) untuk memakai busana yang terbuat dari sayuran segar. Mereka berlenggak-lenggok bak model di sekitaran Regent Street dan Carnaby Street.
Sayuran seperti daun selada, paprika, cabai, dan kubis tersebut dibuat dengan menggunakan pengait. Selanjutnya, beberapa siung bawang putih dijahit di ujung gaun sebagai ornamen untuk memperindah gaun unik tersebut.
Dalam pembuatannya, Greggs membuat tim yang terdiri dari empat orang untuk mengerjakan selama 200 jam. Uniknya lagi, satu dari mereka, Kate Tabor adalah desainer kostum Katy Perry. Mungkin cara unik ini patut dicontoh oleh produsen makanan lainnya ya.