10 Ramalan Anak Indigo yang Terbukti Jadi Kenyataan

Seperti dilansir tempo.co, semasa jelang pemilihan Presiden pada 2014, sebuah video dari acara talkshow diunggah ke YouTube. Melalui video tersebut, sebuah komunitas anak indigo pun meramalkan tentang masa depan Indonesia. Terutama hasil pemilu 2014.

Acara tersebut diduga terjadi pada 2005, "Alam akan membuat sosok dari kesederhanaan mencapai kedudukan dengan cara yang mengejutkan. Mudah-mudahan sekitar enam atau tujuh tahun dari tahun 2005 orang itu sudah mulai kelihatan," ujar salah satu anak indigo.

Ramalan tersebut pun tak bisa dipungkiri sekarang. Tepatnya 2012 Jokowi pun naik pamornya setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemudian digadang-gadang sebagai Presiden pada 2014. Semua tahun-tahun tersebut berjalan tujuh tahun dari 2005.

Kesederhanaan pun dibahas dan Jokowi pun dikenal sebagai mantan pengusaha yang sederhana dan menjadi Presiden yang elektabilitas tinggi semasa pemilu.

Melalui akun twitter @mata_indigo meramalkan akan terjadi kecelakaan pesawat pada 2015 silam. Nyatanya, pada Juni 2015, kecelakaan pesawat Hercules di Medan. Seperti dilansir pojoksatu.id, akun tersebut memprediksi akan ada pesawat besar yang jatuh. Namun, tidak jatuh di laut, tapi di daratan.

Akun twitter tersebut mengirim kicauannya pada awal tahun 2015. "Terutama rentang waktu antara Januari-Maret 2015… Diperlihatkan akan ada kejadian lagi namun tidak jatuh di air atau laut," kicauannya. Meski pun waktunya salah, tapi jatuhnya pesawat itu benar terjadi.

Tahun 2015 kita dikejutkan dengan meninggalnya salah satu pelawak dan presenter, Olga Syahputra. Namun, tahukah kamu bahwa di tahun 2014, sudah ada anak indigo yang memprediksikan hal tersebut?

Ramalan tersebut berupa akan ada seorang artis tanah air yang meninggal pada 2015. Artis tersebut terkenal sebagai artis kondang. Anak Indigo yang meramalkannya pun anak angkat dari Mama Lauren, Beby.

Pada pertengahan 2011, dunia diguncang dengan habisnya kalender suku Maya pada 21 Desember 2012. Semua orang pun menganggap hal tersebut sebagai akhir zaman. Namun, salah satu anak indigo asal Indonesia, Naomi memprediksikan hal tersebut tidak akan terjadi.

Prediksi itu pun terbukti benar. Dunia masih utuh sampai saat ini. Seperti dikutip kapanlagi.com, Naomi mengatakan "Meski beberapa bencana kemungkinan akan melanda, baik di dunia global maupun Indonesia, namun hal tersebut tidak akan terjadi tanpa seizin Tuhan Yang Maha Berkehendak. Dan yang pasti, bukan kiamat, karena hanya Tuhan yang mengetahui bila kiamat akan tiba," ujar Naomi.

Pada 28 Desember 2014, kita dikejutkan dengan jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 yang terbang dari Surabaya ke Singapura. Pesawat tersebut jatuh di perairan saat menuju ke Changi.

Namun, ternyata jatuhnya pesawat ini telah diprediksi oleh anak indigo Naomi. Pada Oktober 2014, di salah satu acara televisi nasional, Naomi memprediksikan akan ada kecelakaan yang dialami pesawat. Seperti dikutip jadiberita.com, "Bakal ada kejadian lagi di transportasi udara", kata Naomi pada presenter acara.

Baca Juga: Wow! 10 Buku Fiksi Ini Dapat Memprediksi Masa Depan yang Ternyata Jadi Kenyataan!

Naomi juga memprediksi tentang kondisi politik di Indonesia selepas terpilihnya Joko Widodo pada 2014 silam. Pada acara talkshow serupa yang dibawakan oleh Tukul Arwana, Naomi mengatakan akan ada keseruan terjadi di politik Indonesia semasa jabatan Jokowi.

Keseruan seperti apa? Kita bisa buktikan dengan pasca pilpres yang penuh ketegangan dua kubu. Kemudian adanya UU MD3, UU Pilkada, sampai polemik pemilihan ketua DPR dan MPR. Masih terasa, bahkan sampai saat ini keseruan dari politik 'balas dendam' antara dua kubu yang bersaing di pilpres kemarin.

Pada 2014, media dihebohkan dengan seorang anak berusia empat tahun (sekarang enam tahun), Elijah Howell yang punya kemampuan lebih. Dia sendiri yang mengungkapkan kepada sang ibu bahwa dia sedang mengandung kembar.

Elijah meminta ibunya untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas karena dapat membahayakan bayi di dalamnya. Kemudian, Elijah mengatakan, sesuai dikutip lifestyle.one, "Ibu tenang saja, ibu akan memiliki dua bayi, dan keduanya adalah laki-laki," katanya.

Mungkin akan terdengar asing, tapi pernahkah mendengar nama Boriska Kipriyanovich? Dia adalah salah satu bocah indigo yang terkenal di Rusia. Boriska sendiri mengaku berasal dari Mars. Tahun 2007, pada sekelompok peneliti, Boriska memprediksikan bahwa pada 2008 akan terjadi bencana pada sebuah benua. Gempa bumi itu akan ditujukan pada salah satu negara yang besar.

Ramalan Boriska akhirnya terjadi pada kota di Tiongkok, Sichuan dengan kekuatan delapan skala ritchter. Gempa tersebut juga merenggut lebih dari 60.000 nyawa warga Tiongkok.

Pada Maret 2011, Jepang mengalami bencana besar yang merusak kota-kotanya. Diawali dengan gempa sembilan skala ritchter di wilayah Tohoku, tsunami setinggi 10 meter pun menerjang dari lepas pantai Samudera Pasifik.

Sebelumnya, Boriska Kipriyanovich pun mengungkapkan prediksi serupa. Kepada peneliti yang mewawancarainya, Project Camelot, Boriska mengatakan bahwa akan kembali terjadi bencana besar pada 2011 mendatang. Bencana akan kembali menerjang kota di sebuah benua besar, serta berhubungan dengan bencana air.

Boriska Kipriyanovich masih punya satu kejutan, yakni banjir yang akan melanda negara asalnya pada 2009. Masih ketika diwawacara Project Camelot, Boriska memprediksikan akan ada banjir di tahun 2009 atau 2012.

Namun, Boriska tidak menyebut lokasi, tapi menambahkan kalau bencana banjir ini tidaklah besar, tapi akan merugikan banyak pihak. Ramalannya itu kembali jadi kenyataan dengan bocornya PLTA Rusia, tepatnya di Khakassia, Siberia. 12 orang tewas dalam kejadian ini.

Memang tidak ada hal yang bisa dijelaskan untuk membuat kita paham secara logika tentang prediksi ini. Kamu juga boleh percaya atau tidak, tapi satu yang pasti, semuanya telah terjadi.

Baca Juga: Siapa Saja Paranormal Papan Atas Indonesia yang Menghebohkan Dunia Hiburan?