Tampak Mewah, 5 Produk Fashion Keren Ini Hasil Daur Ulang Sampah Lho!

Terrex Climacool Boat Parley Shoes adalah sepatu hasil kolaborasi perusahaan pembuat perangkat olah raga terkemuka di dunia, Adidas, dengan Parley For The Ocean, sebuah organisasi yang mengumpulkan dan mengolah sampah plastik dari lautan.

Parley For The Ocean mengolah botol-botol plastik dari sampah lautan menjadi benang khusus yang kemudian oleh Adidas digunakan dalam produk sepatu mereka. Informasi lebih detil sepatu ini bisa dilihat di situs adidas.com. Buat yang mau tahu sepak terjang Parley For The Ocean kunjungi situs mereka di parley.tv.

Sisa permen karet memang menjengkelkan, lengket, susah dilepas, dan tidak ramah lingkungan karena butuh waktu sampai 25 tahun untuk terurai. Kota Amsterdam memiliki masalah serius dengan sampah sisa permen karet, yang unik adalah kolaborasi yang terjadi untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebuah perusahaan marketing bernama I Amsterdam memulai inisiatif kampanye melawan sampah sisa permen karet untuk didaur ulang. Inisiatif ini langsung didukung oleh pemerintah kota dan perusahaan pembersih, mereka yang mengumpulkan dan menyediakan sampah sisa permen karet.

Kemudian sebuah perusahaan pembuat sepatu bernama Explicit, membantu merancang sepatu daur ulang tersebut, dan jadilah Gumshoe. Yang penasaran dengan cerita mereka, bisa disimak di gumshoe.amsterdam.

Recover BikeTube Backpack adalah contoh bahwa dari hobi seseorang bisa berbuah menjadi kesadaran cinta lingkungan. Bill Johnston dan John Riddle sama-sama pecinta sepeda.

Ketika keduanya bertemu, mereka sadar bahwa mereka punya kesamaan lain, yaitu kekhawatiran akan pencemaran lingkungan. Akhirnya mereka berinisiatif membuat perusahaan yang memanfaatkan sampah menjadi produk yang lebih bernilai.

Salah satu produk mereka, Recover BikeTube Backpack adalah tas punggung yang terbuat dari sampah ban dalam sepeda. Produk dari Recover lainnya juga terbuat material daur ulang seperti T-shirt, tas, dan hoodie, selengkapnya bisa dilihat di recoverbrands.com.

Keen awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu dan sandal, namun kemudian telah berkembang ke berbagai produk seperti tas, T-shirt, hoodie, dan lain-lain. Setelah produk-produknya berkembang dan identik dengan kualitas yang baik, mereka terdorong untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk komunitas.

Keen mulai memproduksi produk-produk dengan material dari hasil daur ulang seperti sepatu sandal terbaru mereka, Keen Newport Eco. Bahan sol-nya terbuat dari daur ulang botol plastik sementara serat talinya terdapat campuran sisa sekam padi. Yang mau kepoin kegiatan mereka bisa cek situs keenfootwear.com.

Vinylux Bowl adalah contoh produk daur ulang bisa digarap dengan gaya retro sekalipun. Ya, sebuah perusahaan bernama Vinylux di Philadelphia, US, selalu mengganggap setiap piringan hitam adalah sebuah masterpiece.

Jadi mereka menggarap sampah piringan hitam yang rusak, tergores, atau dengan cacat lainnya menjadi karya seni tanpa banyak merubah bentuk aslinya. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengklaim setiap tahunnya mengerjakan hampir 150.000 sampah piringan hitam.

Tertarik dengan karya seni mereka? Lihat saja di vinylux.net.

Nukak adalah perusahaan dengan spesialisasi membuat produk-produk daur ulang yang berpusat di Barcelona, Spanyol. Produk-produk mereka seperti backpack, briefcase, dompet, pouch, tote bag, dan lain-lain seluruhnya terbuat dari material hasil daur ulang ban dalam, banner, dan layar kite surfing bekas.

Seperti produk mereka Rolltop Backpack Arce Tire Truck adalah tas punggung yang terbuat dari sampah ban dalam sebuah truk. Produk-produk mereka yang lain tidak kalah keren lho, lihat saja di situs mereka di nukak.es.

Semuanya keren-keren kan, sampai gak percaya kalau dulunya cuma sampah. Jadi, yang mana yang paling sesuai dengan gaya kalian para eco warrior?