Pada film animasi Disney Toy Story, terdapat Andy sebagai tokoh utama yang tinggal di sebuah rumah bersama ibu dan mainan-mainannya. Namun, kalian pasti bertanya-tanya di manakah ayah Andy berada? Sosoknya tak pernah muncul dalam film tersebut.
Menurut seorang Youtuber bernama Jonathan Carlin, kisah ayah Andy mulai diungkapkan oleh artis Mike Mozart yang diambil dari penulis Pixar Joe Ranft beberapa tahun yang lalu.
Banyak yang mengira orangtua Andy telah lama bercerai. Tapi kenyataannya tidak. Ayah Andy sudah meninggal, dan rumah yang kita lihat di film ini sebenarnya adalah rumah kakek dan nenek Andy.
Fakta berikutnya adalah foto-foto di dinding itu jelas bukan sosok si kecil Andy, itu adalah ayah Andy. Kok bisa? Karena anak di foto itu memakai kacamata. Jadi, rumah yang ditinggali Andy di film ini adalah rumah masa kecil Ayahnya.
Seperti yang Carlin jelaskan dalam videonya, ayah Andy (yang juga bernama Andy, yaitu Andy Sr) berasal dari keluarga miskin. Tapi dia sangat suka menonton Roundup Woody yang merupakan film teater terkenal pada saat itu.
Andy Sr rupanya sudah sakit sejak masih kecil dan mengidap polio. Hingga dia mendapat intimidasi dari orang satu ini, namanya adalah Al. Jadi, ayah Andy itu dulunya satu sekolah dengan Al yang sekarang memiliki perusahaan Al's Toy Barn.
Walau ia miskin, ayah Andy sejak kecil rajin menabung untuk mendapatkan boneka Woody miliknya sendiri. Itulah satu-satunya cara untuk mendapatkannya. Karena Woody sendiri adalah satu-satunya mainan yang tidak dijual di sembarang toko.
Itu juga menjelaskan mengapa Woody adalah mainan langka dan Andy Sr menjadi satu-satunya anak yang dapat memilikinya.
Sebelum meninggal, saat ayah Andy terbaring di ranjang kematiannya. Ia menyuruh Andy mengambil kotak mainannya yang ada di loteng dan meninggal sebelum Andy beranjak kembali menemuinya.
Itulah alasan mengapa Woody, Slinky dan Mr Potato Head sama sekali tidak pernah menyebut dan mengingat kembali kisah ayah Andy. Karena mereka menganggap bahwa ayah Andy (Andy Sr) dan Andy (Andy Jr) adalah anak sama seperti yang mereka lihat sebelum masuk ke dalam kotak mainan. Sungguh menyedihkan!