16 Problem yang Cuma Dipahami oleh Kamu yang Blasteran
Mendengar kata blasteran, yang terlintasi di benak orang pastilah cantik ataupun cakep dan berkulit putih ala orang Barat. Banyak orang yang bakal iri sama orang blasteran karena pengen kelihatan seperti mereka.
Tapi ternyata, orang yang blasteran pernah mengalami yang sebaliknya lho! Alih-alih dianggap sebagai orang yang spesial di lingkungan, mereka juga punya problem uniknya masing-masing. Apa aja sih?
1. Soal identitas, kamu paling ambigu saat isi formulir. Kolom ras atau suku mau diisi apa ya?
Kalau kolomnya begitu, mana yang harus dicentang?
2. Paling speechless waktu ditanya "Siapakah kamu?"
Aku? Aku orang…
Aku adalah…… anak gembala. Selalu riang serta gembira #eh
3. Kamu juga ngerasa awkward waktu dengar orang merundingkan kamu paling mirip orang mana.
A: Eh, dia mirip orang Belanda ya?
B: Ah masak sih? Muka-mukanya kayak ada orang Jawa gitu sih.
*plis deh*
4. Atau kesal saat orang-orang bertaruh kamu paling banyak membawa ciri-ciri suku atau negara yang mana.
A: Gue yakin dia orang Inggris! Berani sumpah!
B: Perancis lah! Logatnya kelihatan banget
*terserah*
5. Kamu juga harus menghadiri tradisi tertentu kalau gak mau dibilang gak punya asal yang jelas.
Misalnya, salah satu tradisi keluarga dari orangtua kamu adalah Halloween atau Thanksgiving. Di Indonesia sih, tradisi ini gak terlalu ada. Tapi begitu ke negara asal orangtua, kamu berasa aneh. Gak ikut memang gak masalah sih. Tapi kamu pasti merasa kesepian di antara keluarga besar yang merayakan.
6. Menghadapi cibiran orang saat kamu gak bisa bahasa daerah asal orangtuamu.
A: Kamu ada keturunan Jepang? Bisa bahasa Jepang dong!
B: Gak, aku gak bisa.
A: Loh, masak? Kok gak bisa sih? Beneran kamu keturunan Jepang?
7. Menjelaskan ke orang-orang, kamu dari mana dan menghadapi ekspresi ketidakpercayaan mereka.
A: Aku orang Indonesia - Vietnam.
B: Heh? Masak sih? Sumpe loe? Gak kelihatan ih!
8. Orang gak percaya kamu keturunan negara tertentu. Sampai-sampai kamu harus nunjukin bukti-bukti tertentu.
A: Masak sih kamu orang Polandia?
B: Apa perlu aku bawain akte lahir?
9. Semua orang akan memandang kamu saat ikut ke acara budaya tertentu. Pikir mereka, masih ada acara lain yang dapat kamu ikuti.
“Loh, ini kan acara perkumpulan mahasiswa Purwokerto. Ngapain bule ikutan, ya?”
10. Selalu tampak menonjol di tiap sesi foto keluargan dan bingung mirip sama siapa.
Di foto, kamu tampil cantik atau cakep sendiri. Tapi saat dijajarkan sama kedua orangtua, kamu gak mirip sama penampakan ayah. Sama ibu pun, juga enggak.
11. Mungkin namamu akan berbeda dengan orang kebanyakan. Dan kamu harus keluar tenaga ekstra untuk menjelaskannya.
A: Namaku Samuel Zylgwyn.
B: Apa? Samuel singing?
*ah elah*
12. Saat kamu punya anak nanti, kamu bakal bingung juga kasih nama yang mewakili identitas tapi gak aneh.
13. Awalnya, kamu senang dibilang cakep. Lama-lama, jengah juga dipuji terus.
A: Ih, cakep deh! Kayak Tom Cruise.
Beberapa minggu kemudian…
A: Kamu makin mirip Richard Gerre muda.
B: Masak sih? Hmmm, iya deh…
14. Di masyarakat, kamu sering diajak foto dan dikira artis. Padahal, masuk TV aja gak pernah.
Eh, kamu Cinta Laura ya? Foto bareng dong!
15. Atau orang-orang berharap kamu jadi artis saja.
“Kamu cakep. Tinggi pula. Kenapa gak jadi artis aja sih?”
16. Karena secara fisik, kamu memang menarik. Jangan heran kalau ibu-ibu pengen kamu jadi menantunya.
A: Aduh, anak ini cakep banget. Besok jadi mantuku ya…
*hellooo…*
Tapi meskipun begitu, kamu yang blasteran memahami suatu hal penting. Bahwa perbedaan itu indah, apalagi bila dipersatukan oleh cinta. Kamu beruntung dapat merasakannya. Bener gak?
Gimana dengan kamu? Apa pernah mendengar atau mengalami hal yang serupa?
