Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

30 Pantun Melayu yang Lucu, tapi Penuh Nasihat Bijaksana

ilustrasi tertawa
ilustrasi tertawa (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Kalau butuh pantun yang menghibur, kamu bisa menggunakan pantun Melayu. Pantun termasuk salah satu jenis puisi lama. Format pantun Melayu sama dengan pantun pada umumnya.

Bedanya, pantun Melayu sering kali mengandung nasihat bijaksana. Walaupun lucu, tapi isi pantunnya berbobot dan bisa jadi pengingat.

Nah, berikut contoh pantun Melayu yang telah dirangkum oleh IDN Times. Simak, ya!

1. Pantun Melayu yang lucu, tapi bermakna

1. Sayang kumbang mencari makan
Terbang seiring di tepi kali
Selamat datang kami ucapkan
Moga diiring restu Ilahi

2. Kalau ada selasih dulang
Kami menumpang ke Jawa saja
Buah hati kekasih orang
Kami menumpang ketawa saja

3. Ingin rasa memakan kari
Kari cendawan batang keladi
Girang rasa tidak terperi
Bertemu tuan yang baik budi

4. Jalan dari Rokan ke Indragiri
Menenteng tinta ke Kuala Linggi
Bolehlah awak rehatkan diri
Esok akan bersua lagi

5. Alangkah ramah makcik menyapa
Manis senyumnya macam gula
Sudahlah wajah buruk rupa
Tidak tahu adat pula

6. Burung nuri burung kenari
Hinggap di pohon sebentar saja
Teruslah ibadah setiap hari
Rajin salat 5 waktu jangan lupa

7. Anak kelinci melompat-lompat
Berlompat-lompat di tepi telaga
Janganlah kita suka mengumpat
Kelak hilang seluruh pahala

8. Banyak keluk ke penarik
Keluk tumbuh pohon kuini
Nan elok bawalah balik
Nan tak elok tinggallah di sini

9. Beli sepatu buat tertekan
Harga besar dengan nol banyak biji
Dengan bersama lekas berjalan
Menggapai negara baik yang diimpikan

10. Dalam diam abang berkayuh
Takut hati dikejar buaya
Saban malam saya mengeluh
Karena awak sudah berpunya

2. Pantun Melayu yang menghibur dan inspiratif

ilustrasi tiga pria berdiri sambil tertawa
ilustrasi tiga pria berdiri sambil tertawa (pexels.com/Helena Lopes)

1. Pisau tajam ukir nama belati
Tak jadi dilempar karena dehaman
Berhajat megah inginnya hati
Teruna kami menyisir teman

2. Dari Johor hingga Abung Semuli
Pulangnya membeli pisang muli
Makan yang lahap siapa peduli
Yang penting perut penuh kembali

3. Anak monyet mencuri bugis
Matanya pedih kena jelatang
Awak tertawa saya menangis
Kekasih pergi dibawa orang

4. Menanam bunga hingga setaman
Hasilnya dijual demi keuntungan
Kalah sejak tidak bersanding
Janji baiknya segera ditegakkan

5. Emak lentik pandai menari
Tanpa letih kayak mak lampir
Nian cantik wajahmu hari ini
Abang nak pinjam uang buat traktir

6.  Listrik padam tak punya lilin
Jadilah rumah gelap gulita
Menari adat menghadap pengantin
Sambil terpesona muka jelita

7. Makan buah terasa sepat
Jika masa rasanya enak serunding
Cinta ada untuk mengikat
Sampai pelaminan terus bersanding

8. Kaki berlari mengejar belalang
Belalang dapat rupanya jantan
Mana yang elok bawalah pulang
Tapi yang buruk tolong tinggalkan

9. Elok-elok menunggang kuda
Tebing bertarah tanahnya licin
Elok-elok berbini muda
Nasi hangus gulainya masin

10. Pergi ke kota mengasah pedang
Hujan mengguyur jalan pun licin
Rupa dan harta memanglah kurang
Gunakan ilmu jadi penyempurna diri

3. Pantun Melayu yang penuh pesan bijaksana

1. Duduk santai di serambi
Melihat pakcik minum berdiri
Bercermin ria sehabis mandi
Terkejut hati lihat diri sendiri

2. Dapat batu ternyata bertuah
Bapak melihat malah marah
Apa arti Melayu beradat
Hidup berdampingan dengan mufakat

3. Melati kuntum tumbuh melata
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulanya kata
Saya sembah pembuka bicara

4. Lebat kayu pantang ditebang
Sudah berbuah lalu berdaun
Adat Melayu pantang dibuang
Sudah pusaka turun-temurun

5. Mata ikan jelalatan
Sungguh nyata terpampang
Abang tetap jadi panutan
Meski hanya buaya belang

6. Bendahara mudik berkakap
Balai selasa kembang pelangai
Saudara jangan berbesar cakap
Jaga-jaga pegang perangai

7. Encik saleh menikam pari
Bilakan tumbuh padi di kota
Akhir menyesal di kemudian hari
Takkan sungguh bagai dikata

8. Zanjabela nama putri
Putera sultan Askun Ahmad
Barang siapa taukan diri
Kemana pergi dapat selamat

9. Rama-rama si kumbang janti
Chatib indah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Budi baik dikenang juga

10. Balai selasa kambang pelangai
Ke seberang jalan indera pura
Jaga-jaga pegang perangai
Seberang laku jangan sahaja

Itulah pantun Melayu yang bisa kamu gunakan untuk berkirim pesan atau saat sedang kumpul bersama teman-teman. Terdengar lucu, tapi pantun-pantun tersebut penuh makna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Stella Azasya
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us