Gagal Estetik, 11 Potret Lucu Rumah Terlalu Banyak Dekorasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak zaman dulu, kita terbiasa menggunakan berbagai macam dekorasi untuk mempercantik ruangan. Mulai dari yang berasal dari alam seperti tumbuhan atau bagian tubuh hewan yang diawetkan hingga kerajinan tangan buatan.
Pemilihan dekorasi mesti menyesuaikan dengan tema yang hendak diusung. Jangan sampai asal pilih, apalagi terlalu banyak. Bukannya estetik, yang ada malah sumpek seperti sebelas potret kocak berikut.
1. Kesannya malah kayak toko furnitur yang suka nyempil di pasar tradisional ya. Ramai banget!
2. Pemilik kamar ini bisa dipastikan penyuka hal-hal berbau alam. Lihat saja, semuanya tampak ijo
3. Ada satu boneka aja di rumah kadang suka merinding sendiri. Apalagi kalau sebanyak ini
4. Mungkin ini gambar yang pas mewakili ungkapan bahwa tidak semua yang kita punya harus diperlihatkan
5. Ayo ada yang bisa tebak ruangan ini pakai tema apa? Nuansanya kayak dunia gim banget ya
Baca Juga: 10 Meme Kocak Pesan Terakhir Hewan Kurban Sebelum Disembelih
Editor’s picks
6. Mirip dengan yang awal nih, semuanya serba hijau, cuma kali ini di kamar mandi. Jangan masih di rumah yang sama lagi
7. Masuk ruangan ini serasa lagi bertamu ke rumahnya rich aunty ya, guys
8. Kulkasnya sih lucu maksimal. Tapi, begitu lihat kursi meja makannya jadi merinding
9. Ini alasan kenapa kita lebih baik pakai jasa arsitek dan desain interior. Setidaknya jika tidak, minimal riset dahulu ukuran furnitir
10. Selain gorden, kelinci di belakang kloset fungsinya buat apa ya?
11. Dibilang menarik iya, tapi dibilang aneh sama serem juga iya. Kalau menurut kamu gimana?
Kadang satu atau dua dekorasi pun sudah cukup untuk menghias ruangan. Jika terlalu banyak kerap tampak sumpek dan tidak punya central of interest.
Baca Juga: 10 Cerita Kocak Saat Kencan Ini Absurd Abis, Bikin Tepok Jidat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.