10 Meme 'Kamu Nanya?' Alif Cepmek Ini Ngeselin dan Bikin Bengek

Dipopulerkan oleh Alif Cepmek, pertanyaan menjengkelkan "Kamu nanya?" kini dipakai dalam berbagai situasi di media sosial. Bukan hanya menyebalkan karena tak mendapat jawaban, pertanyaan tersebut juga biasanya diucapkan dengan mulut yang sengaja dimanyunkan.
Bikin bengek sekaligus ngakak, berikut ini beberapa meme dan unggahan orang yang terkena virus "Kamu nanya?" ala Alif Cepmek. Siap-siap kesal sendiri, ya!
1. "Aargggh, tidaaak, jangan tanya aku, tolong aku Tuhan! Tidak, aku tidak mau ditanya terus. Tidak...! Hentikan...!!"

2. Kata komedian zaman dulu, seriuslah dalam bercanda, bukan bercandanya yang serius. Ini konsepnya gimana, ya, Bambang?

3. Kebiasaan orang yang punya motor kalau gak lupa simpan kuncinya di mana, pasti lupa ngunci kendaraannya apa belum?

4. Bikin emosi memang, kalau ada yang nanya tuh dijawab, bukan malah balik nanya. Lama-lama ngeselin juga, kan?

5. Disuruh ngomong sama tiang atau tembok, biar dia yang nanya sendiri, jawab sendiri, ngomong sendiri, apa-apa sendiri. Biarin, dah!

6. Orang yang pembawaannya serius dengan sosok yang suka bercanda kalau dipertemukan memang gak bakalan bisa akur. Ribut teros!

7. Hihi, disuruh ngejar orang yang sudah berada di luar kota karena ada yang ketinggalan. Dipikir dia The Flash?

8. Dalam hubungan sosial, setiap pertanyaan memang memerlukan jawaban, bukan pertanyaan balik. Biar obrolan bisa nyambung

9. Ditanya dengan bahasa Inggris sudah biasa, pakai dialek Jawa agak sedikit terkejut, tapi pakai cengkok Alif Cepmek bikin geger seluruh dunia

10. Kalau ada yang jawab "Kamu nanyeaa? Kamu bertanyeaa tanyeaa?" sambil manyunin mulut, siram aja kepalanya pakai air seember!

Yang ikut-ikutan ngasih jawaban "Kamu nanya?" saat ada orang bertanya, fix kamu sudah terkena virus Alif Cepmek. Segera berobat, ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.