12 Momen Mencengangkan saat Beli Makanan, Bikin Mikir 2 Kali buat Beli

Beberapa strategi dalam mempromosikan sebuah produk, baik barang maupun jasa, adalah lewat kemasan, isi yang sesuai, dan nama produk yang menarik perhatian calon konsumen. Dengan begitu, pembeli akan datang membeli dengan senang hati.
Berbanding terbalik dengan penjelasan di atas, berikut dua belas potret makanan nyeleneh dan tidak sesuai dengan strategi pemasaran yang dijabarkan sebelumnya. Bukannya membuat konsumen tertarik, malah sebaliknya, mereka berpikir dua kali untuk membeli. Penasaran? Berikut ulasannya.
1. Kadang kala, kemasan tidak merepresentasikan isi dalam sebuah produk, seperti gambar di bawah ini

2. Biasanya, lemper siap saji dan tinggal makan. Namun, Lemper yang satu ini berbeda. Kamu harus menunda lapar dan meraciknya sendiri ...

3. Bisa kamu bayangkan rasa makanan ini seperti apa? Pastinya perpaduan antara manis, asam, gurih, dan asin.

4. Inilah potret mi gelas yang sesungguhnya. Jika kamu ingin tampil beda, mi gelas ini patut kamu coba

5. Sekilas tidak ada masalah, tapi coba perhatikan pembungkus makanan tersebut. Nafsu makan hilang seketika

6. Apakah jika beli dan makan ikan jenis ini otomatis jadi pengikut dajal?

7. Melihat makanan ini disajikan di depan meja nafsu makan langsung hilang. Kamu setuju?

8. Sesuatu yang dianggap sepele, padahal berdampak besar bagi pelanggan seperti pembungkus makanan ini

9. Tidak hanya manusia, ternyata ayam juga menyukai musik. Ini buktinya. Antara lucu dan geli, kamu melihatnya gimana?

10. Gambar dalam kemasan kelihatan enak dan menggiurkan berbanding terbalik dengan isinya. Kamu pernah alami?

11. Ini contoh makanan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bikin kapok beli untuk kedua kalinya

12. Kadang ada benda tak terduga menyusup tanpa izin ke dalam makanan yang kamu beli seperti gambar ini. Kamu pernah?

Itulah dua belas makanan nyeleneh, baik dari kemasan maupun isi yang bikin mikir dua kali buat beli. Teliti sebelum membeli adalah cara terbaik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.




















