25 Tahun Berlalu, 6 Lagu Unplugged Nirvana Ini Masih Enak Didengar Lho

Nirvana membuka penampilan mereka dengan lagu About A Girl. Lagu ini ditulis Kurt Cobain untuk mantan pacarnya, Tracy Marander. Cobain menulis lagu ini setelah menghabiskan satu malam mendengarkan album The Beatles, Meet The Beatles, berulang kali. 

Di malam itu, Cobain membawakan About A Girl layaknya menyanyikan lagu nina bobo. Bass line Krist Novoselic yang teduh ditambah suara Kurt yang tertahan dan serak, membuat semacam nuansa melankolis yang hangat yang menandai dimulainya penampilan yang paling menyentuh dan membuka mata dari band asal Seattle ini.

Set Unplugged Nirvana sebagian besar menghindari lagu-lagu hits mereka, tetapi Cobain membuat pengecualian untuk Come As You Are yang dibawakan secara akustik malam itu. 

Lagu ini menghantui para penonton terutama saat bagian "And I swear that I don't have a gun" yang dinyanyikan secara berulang-ulang, seolah-olah menjadi pertanda kematian Cobain beberapa bulan setelah penampilan ini.

Penampilan Nirvana di MTV Unplugged memang penampilan terbaik yang pernah ada, namun suasana saat itu terasa sangat suram dan mengerikan, seolah-olah konser ini menjadi pemakaman Kurt Cobain. Dengan lilin hitam dan bunga lili, suasana tersebut semakin kental saat Nirvana membawakan lagu The Man Who Sold World. 

Lagu ini tidak pernah menjadi salah satu hits terbesar David Bowie, tetapi Nirvana memastikan bahwa lirik yang kuat ini didengar oleh dunia setelah rekaman ini.

Cobain memiliki kontrol yang sangat ketat atas penampilannya malam itu. Ia bahkan membawa sepasang personil Meat Puppets, Cris dan Curt Kirkwood untuk membantu saat membawakan tiga lagu mereka Plateau, Lake of Fire, dan Oh, Me. 

Walaupun bernyanyi bersama komposer aslinya, Cobain pergi tanpa gitar dan membawakan lagu Lake of Fire dengan apik dengan vokalnya yang khas.

Kurt Cobain memang membuat daftar yang agak kontroversial, dimana lagu-lagu populer Nevermind seperti In Bloom, Lithium, bahkan Smells Like Teen Spirit tidak masuk dalam daftarnya malam itu. 

Namun bukan Kurt Cobain namanya jika tidak bisa melakukan suatu gebrakan yang tidak akan berhasil. Walau tampil tanpa lagu-lagu tersebut, All Apologies rupanya berhasil menjadi "senjata rahasia" Cobain di penghujung pertunjukan malam itu.

Pertunjukan diakhiri dengan penampilan Kurt yang dingin dan mengerikan dari lagu folk Amerika In The Pines. Lagu ini menceritakan kisah seorang pria yang dipenggal kepalanya oleh kereta api di Georgia. Sepanjang rendition-nya, sangat jelas bahwa Kurt mewujudkan tema lagu, terlibat dengan kegelapan pada tingkat yang paling mentah.

Lagu penutup mereka berhasil membuat buluk kuduk merinding lewat suara parau dan teriakan Cobain di ujung lagu. Bahkan Neil Young menyebut teriakan tersebut seperti lolongan manusia serigala. Penampilan ini seolah-olah menjadi pertanda kematian Kurt Cobain beberapa bulan setelahnya.

Sebelum dua suku kata terakhir dari lagu itu, Kurt menatap ke kerumunan seolah-olah dia sendiri sedang menatap ke lampu depan kereta yang sedang melaju, mendekat ke salah satu momen paling menyentuh dan kuat, dan hidup, dalam sejarah musik.

Itulah 6 lagu terbaik Nirvana di MTV Unplugged. Ada lagu favoritmu?