Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan perfilman dunia memang tak diragukan. Saat ini berbagai jenis genre film dengan sinematografi yang apik bisa memanjakan para penonton.
Namun bagi pecinta film lawas, lima film bertema persahabatan ini juga bisa menjadi referensi untuk ditonton di akhir pekan. Dengan suguhan akting yang memukau dari para aktor serta jalan cerita yang natural, lima film ini juga tak kalah seru lho.
Film yang dirilis pada tahun 1995 ini menceritakan Erik yang baru saja pindah ke rumah baru. Merasa kesepian suatu ketika ia akhirnya berteman dengan Dexter yang mengidap HIV melalui tranfusi darah saat ia masih kecil. Kisah persahabatan mereka yang ditampilkan secara natural mampu membuat kita tersentuh karena isu HIV yang menular masih sangat tinggi pada masa itu. Film ini pun berhasil mendapat penghargaan Audience Awards untuk katagori Cinekid (film anak) serta masuk nominasi dalam Grammy Award.
Film yang mendapat rating terting dari IMDB ini merupakan film yang diangkat dari novel terkenal Stephen King. Mengangkat kisah di tahun 1940an, film ini menceritakan Andy Dufrasne yang merupakan seorang bankir harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara karena dituduh telah membunuh istrinya. Pada awalnya ia tidak mempunyai teman sebelum ia mengenal Red. Perlahan Andy dan Red menjadi teman baik. Kisah persahabatan mereka yang dibalut dalam latar penjara membuat kesan mendalam bagi kita yang menontonnya.
Masa kelulusan SMA adalah hal yang paling ditunggu oleh Enid dan Rebecca. Namun semuanya tejadi begitu saja, tak ada yang spesial. Enid dan Rebecca merupakan dua orang sahabat yang suka pergi kemana saja besama, pergi ke cafe shop hingga menonton film. Meskipun judul film ini terdengar horor, namun judul film ini hanya mendefinisikan kehidupan remaja yang mengalami perubahan setelah lulus SMA.
Film ini mengisahkan tentang Forest Gump di mana ia hanya mempunyai IQ 75 sehingga ibunya harus berjuang agar Forest bisa bersekolah di sekolah negeri. Meskipun tidak terlalu pintar tapi Forest mampu berlari dengan cepat. Saat hari pertama sekolah tidak ada yang mau duduk bersama dengan Forest di bis kecuali Jenny. Forest dan Jenny pun akhirnya berteman baik. Selain menceritakan persahabatan, film ini juga menceritakan meskipun Forest tidak terlalu pintar tapi dalam perjalanan hidupnya ia mampu menginspirasi banyak orang.
Lima orang siswa yang mempunyai karakter berbeda harus menjalani detensi bersama di hari Sabtu saat summer school. Mulai dari brandal sekolah, atlet, hingga siswa yang freaky. Selama masa detensi mereka di suruh untuk membuat easy. Namun bukannya mengerjakan tugas, mereka malah asyik dengan dunianya sendiri. Hingga akhirnya mereka mulai berbicara satu sama lain dan menceritakan alasan mereka menjalani detensi. Film remaja ini menyuguhkan kisah remaja dengan setiap persoalannya bisa menjadi salah satu film yang bisa kamu tonton di akhir pekan.