Sering Hilang di Kelas, Ini 6 Alat Belajar Murid SD Zaman Dulu
Ketika SD, apa yang terlintas dalam benak ketika kamu tiba-tiba lupa membawa perlengkapan belajar ketika Ibu Guru mulai mengajar? Jika tidak ingin dihukum berdiri di luar kelas, satu-satunya jurus pamungkas tentu saja dengan meminjam perlengkapan ke teman sebangku.
Karena bentuknya yang kecil, terkadang beberapa perlengkapan tersebut luput dari perhatian saat akan masukkan ke dalam tas. Lebih fatalnya, perlengkapan tersebut tiba-tiba saja hilang tak berbekas. Jika kamu masih ingat, perlengkapan atau alat belajar tambahan apa sih yang biasanya sering hilang di dalam kelas? Yuk, ingat-ingat lagi dalam daftar singkat berikut ini.
1. Rugos
Singkatan dari ‘huruf gosok’, rugos biasanya digunakan untuk berbagai keperluan memberikan huruf-huruf dengan bentuk rapi. Hampir sama dengan stiker tempel, rugos berisikan beberapa huruf alphabet dengan ukuran tertentu. Cara menggunakannya hanya dengan menggosok-gosok huruf di atas permukaan kertas untuk membuat kata atau kalimat tertentu.
2. Rapido
Rapido merupakan salah satu jenis pen yang biasa digunakan untuk keperluan menggambar dengan ukuran tertentu. Garis sket, garis bantu, garis utama, garis pinggir, masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya. Jika habis, maka ada tinta khusus yang biasa digunakan untuk mengisi rapido.
3. Jangka putar
Nah, jangka putar biasa digunakan oleh siswa SD untuk membuat lingkaran yang benar-benar bulat dengan jari-jari yang telah ditentukan. Cukup tetapkan jarum kecil di atas kertas, putar bagian kanan jangka hingga membentuk sudut 360 derajat dan menciptakan lingkaran penuh. Jangka merupakan barang yang paling sering hilang di dalam kelas karena bentuknya yang kecil dan ringan.
4. Penggaris busur
Di pelajaran matematika saat SD dulu, kamu pasti pernah disuruh mengukur sudut sebuah bangun ruang oleh Ibu Guru. Dengan menggunakan penggaris busur, kamu bisa mengukur dengan tepat ukuran sudut masing-masing bangun ruang. Mulai dari sudut siku 45 derajat, 90 derajat, 180 derajat, hingga 360 derajat.
5. Penggaris alphabet
Sama fungsinya seperti rugos, penggaris alphabet pun digunakan untuk membuat huruf-huruf di atas kertas dengan ukuran tertentu. Jika rugos digunakan dengan cara menggosok bagian luarnya, maka dengan penggaris alphabet cukup mengikuti lubang-lubang huruf yang tersedia di permukaan penggaris.
6. Pantograph
Terdengar asing namun jika diingat-ingat kamu pasti pernah menggunakan perlengkapan sekolah yang disebut ‘pantograph’ kan? Nah, pantograph (atau ada yang menyebut pantograf) biasa digunakan untuk memperbesar atau memperkecil sebuah objek gambar. Cara menggunakannya pantograph dengan mengikuti bentuk gambar yang akan dijadikan pola sesuai dengan skala yang dikehendaki.
Meski bentuknya kecil, alat atau perlengkapan belajar tersebut sangat penting dan membantu kamu dalam proses belajar mengajar di mata pelajaran tertentu. Kamu masih punya salah satu benda peninggalan masa SD dulu gak nih?
