6 Hal Ini Paling Gak Terlupakan Saat Nonton Layar Tancap Waktu Kecil

Memang sih, di kota-kota besar bioskop sudah ada sejak dahulu kala. Namun, di kota-kota kecil, memiliki gedung bioskop adalah sebuah kemustahilan. Keberadaannya ibarat bintang di atas langit yang gelap gulita, nun jauh dan sama sekali tak bisa terjangkau.
Tapi jangan salah, meskipun zaman dulu tidak ada bioskop, anak-anak dan remaja generasi 90an pun ternyata memiliki hiburan lain yang tak kalah menarik dari bioskop, layar tancap. Layar tancap malahan bisa memberikan sensasi lebih karena banyak hal yang tidak didapatkan ketika menonton di dalam gedung bioskop.
Selain karena bisa menikmati nonton film secara outdoor, menonton layar tancap pun memiliki ‘kesan’ tersendiri karena mengandung banyak pesan moral di dalamnya. Apa saja sih hal tak terlupakan di masa kecil saat menonton layar tancap?
1. Merengek ke orang tua agar diizinkan nonton
Karena biasanya layar tancap akan tayang selepas Isya, biasanya anak-anak generasi 90an akan merayu-rayu ibunya agar diizinkan pergi menonton layar tancap. Ada sebagian orang tua yang mengizinkan, namun tak sedikit juga yang melarang dengan berbagai alasan, seperti sudah malam, tempat layar tancap yang jauh, harus istirahat, dan sebagainya.
Ketika tidak berhasil mendapatkan izin dari orang tua, mereka akan merengek-rengek sambil merajuk. Dan jika sudah begitu, biasanya orang tua akan mengijinkan dengan menyertakan syarat-syarat tertentu. Pesan moral dari hal ini adalah mau kemana pun kamu pergi, harus meminta izin kepada orang tua.