6 Mie Instan Ini Laris Manis di Era 90an, Murah tapi Bikin Kenyang!

Sesuai dengan merek dagangnya, Mie Selera Rakyat memang menyasar rakyat dengan harga murah yang ditawarkannya. Masih dibanderol dengan harga berkisar Rp500-600, Mie Selera Rakyat cukup digemari oleh masyarakat di masa tersebut.

Namun sayang, produksi Mie Selera Rakyat tidak sesukses produk mie yang sudah memiliki nama besar dan laris manis di pasaran. Tak lagi ditemukan, Mie Selera Rakyat menjadi makanan pengganjal perut yang dulu dicari-cari oleh generasi 90an.

Meski memiliki merek dagang agak ke-Jepang-Jepang-an, Mie Sakura merupakan produk mie instant asli Indonesia, lho. Mie Sakura merupakan produksi dari perusahaan dari produk mie instant yang sudah dikenal masyarakat.

Mie Sakura juga merupakan mie instan dengan harga paling mudah dibandingkan produk mie instan dari perusahaan yang sama meski isinya memang sedikit. Mie Sakura tersedia dalam bentuk mie kuah dan mie goreng.

Entah ditujukan buat para santri atau bukan, yang pasti Santremie merupakan salah satu produk mie instant yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Santremie sendiri merupakan produksi dari Olagafood yang kini sudah tidak lagi diproduksi. 

Meski tidak lagi tersedia di pasaran, Santremie bagi generasi 90an menjadi mie instan yang cukup digemari.

Jika sekarang ada pilihan mie instant isi 2 dalam satu kemasan dengan berbagai merek, maka generasi 90an juga punya Miduo. Miduo khusus ditujukan untuk orang-orang yang belum merasa cukup kenyang dengan satu kemasan saja.

Karena ada orang-orang yang beranggapan ‘makan satu kurang, makan dua eneg’, maka lahirlah Miduo sebagai solusi bagi orang-orang yang porsinya sedikit lebih besar dari porsi kebanyakan. Ciri kemasan Miduo terletak pada garis-garis horizontal warna merah atau hijau dan putih selang-seling.

Menjadi salah satu makanan instant kegemaran generasi 90an, Alhami juga tidak bertahan lama bersaing di dunia per-mie-an Tanah Air. Satu produsen dengan prudik mie instant lain, Alhami juga sekarang sudah tidak lagi diproduksi.

Alhami juga termasuk salah satu mie instan yang cukup digemari karena harganya murah meriah. Ingat Alhami, ingat Alhamdulillah.

Dengan harapan ‘membahagiakan’ para konsumen, Happy Mie hadir di tengah-tengah masyarakat dengan rasa yang lebih varatif. Dengan mengusung tema ‘kekuatan rasa’, Happy Mie rupanya tidak kuat bersaing dengan produk mie instan sejenis yang sukses di pasaran. Happy Mie pun kini sudah tidak lagi ditemukan di pasaran karena sudah lama tidak diproduksi lagi.

Meski nikmat, mengonsumsi mie instant sebaiknya jangan terlalu sering karena bisa membuat efek yang tidak baik bagi tubuh dan kesehatan. Makan mie instan sekadarnya, perbanyak konsumsi zat-zat yang berguna bagi tubuh. Utamakan kesehatan dengan asupan makan yang juga sehat.