Cliquers, Masih Ingat 11 Lagu Ungu yang Hits Tahun 2000an Ini?
instagram.com/ungu_band
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kenal dengan band papan atas yang fenomenal ini? Ungu yang beranggotakan Pasha (Vokalis), Enda (gitar), Makki (Bass), Onci (gitar), dan Rowman (Drum) berdiri sejak tahun 1996 dengan personel yang berbeda dari sekarang.
Kerap mengisi acara pensi (pentas seni) sekolah-sekolah di Jakarta dan tampil dari panggung ke panggung membawakan lagu ciptaan mereka sendiri membuat nama Ungu dilirik oleh Anang Hermansyah yang kemudian memperkenalkan mereka kepada sebuah label musik tanah air. Lagu-lagu Ungu kemudian dimasukkan dalam album kompilasi Band pendatang baru berbakat tahun 2000.
Dan pada tahun 2002, Ungu mengeluarkan album sendiri yang bertajuk Laguku. Sejak saat itu Ungu pun semakin rajin mengeluarkan album dan single. Hingga puncaknya pada tahun 2005 ketika album Melayang meledak di pasaran. Ungu pun menjadi band papan atas yang sarat prestasi dan tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Brunei Darussala, dan Singapura.
Hmm, kira-kira kalian masih ingat gak lagu-lagu Ungu yang hits pada tahun 2000an? Yuk kita dengerin lagi sambil nostalgia!
1. Bayang Semu (2002)
Ketika mendengarnya, ingatan kalian pasti mengarah ke sebuah sinetron fenomenal pada tahun 2000an. Yup, Bayang Semu merupakan soundtrack sinetron berjudul ABG produksi MultiVison yang dibintangi Masayu Anastasia, Hengky Kurniawan, Dimas Seto, dan Ratu Felisha.
Bayang Semu merupakan hit dari album pertama Ungu bertajuk Laguku yang sukses mengantarkan Ungu meraih Platinum Awards 3 tahun setelah rilis. Nama Ungu pun semakin dikenal dengan digelarnya konser mereka di lebih dari 100 kota di Indonesia.
2. Demi Waktu (2005)
Ungu kembali menggebrak musik tanah air dengan mengeluarkan album bertajuk Melayang pada tahun 2005. Salah satu hit-nya, Demi Waktu, booming di kalangan penikmat musik. Lagu ciptaan Enda ini menceritakan tentang seorang lelaki yang tidak bisa memilih antara dua wanita yang dicintainya.
Jika kalian melihat video klip di atas, suasana sendu yang sarat dengan kesedihan serta rintik hujan dan daun berguguran seakan menyatu dengan suara merdu Pasha yang sangat menghayati lagu tersebut.
3. Tercipta Untukku (2005)
Dalam album Melayang, mayoritas lagu yang dibawakan memang cenderung sendu, berbeda dengan album-album sebelumnya yang mengarah ke pop-rock. Begitu pula dengan lagu Tercipta Untukku yang merupakan ciptaan Onci ini. Nafas yang sendu membuatnya begitu digandrungi penikmat musik.
Pada tahun 2008, lagu ini pun di-remake untuk mengisi album soundtrack Ayat-Ayat Cinta pada tahun 2008 dengan menggandeng Rossa. Kalian suka versi aslinya atau versi duet dengan Rossa?
4. Aku Bukan Pilihan Hatimu (2005)
Sama seperti Demi Waktu dan Tercipta Untukku, Aku Bukan Pilihan Hatimu juga merupakan hit dalam album Melayang yang dirilis pada tahun 2005. Lagu ciptaan Enda ini cenderung sendu serta menceritakan tentang keputusasaan dan kepasrahan seseorang karena tidak bisa bersatu dengan orang yang dicintainya. Siapa yang dulu ketika galau selalu memutar lagu ini?
5. Seperti Yang Dulu (2005)
Enda kembali membuktikan kepiawaiannya menciptakan lagu-lagu hit. Seperti yang Dulu yang juga merupakan bagian dari album Melayang pun disukai oleh para penikmat musik tanah air. Meski masih berkutat dengan kisah patah hati, lagu ini cenderung lebih nge-beat jika dibandingkan dengan Demi Waktu, Aku Bukan Pilihan Hatimu, atau Tercipta Untukku.
Editor’s picks
6. Sejauh Mungkin (2005)
Tidak mau kalah dengan Enda dan Onci, Pasha pun menciptakan satu lagu untuk album Melayang. Lagu berjudul Sejauh Mungkin menceritakan tentang seseorang yang memilih pergi jauh karena kekasihnya sudah tidak mencintainya lagi. Kalian juga pernah mengalami kejadian seperti lagu ini?
Baca Juga: Tak Terganti, Ini Daftar 15 Lagu Lawas Pengiring Patah Hati
7. Surga-Mu (2006)
Dua tahun berselang setelah kesuksesan album Melayang, Ungu pun menggebrak dunia musik tanah air dengan merilis (mini) album religi pertama mereka bertajuk Surga-Mu pada bulan September 2006 untuk menyambut Ramadhan 1427 H. Sepuluh hari setelah rilis, mini album tersebut telah terjual sebanyak 150.000 keping. Lagu utamanya yang berjudul sama dengan album tersebut pun merajai chart lagu-lagu di seluruh penjuru tanah air.
8. Andai Ku Tahu (2006)
Andai Ku Tahu juga merupakan bagian dari album Surga-Mu. Karena kesuksesannya, lagu ini kemudian di-remake untuk mengisi album soundtrack Ayat-Ayat Cinta pada tahun 2008 bersama dengan lagu Tercipta Untukku.
9. Cinta Dalam Hati (2007)
Sukses dengan mini album religi, Ungu kembali mengeluarkan album bertajuk Untukmu Selamanya pada tahun 2007. Yang istimewa, album ini dirilis di empat negara sekaligus, yaitu Kuala Lumpur, Malaysia pada 9 Agustus 2007; Singapura pada 10 Agustus 2007; Hongkong pada 12 Agustus 2007; dan puncaknya di Jakarta, Indonesia pada 15 Agustus 2007.
Lagu andalan mereka yaitu Cinta Dalam Hati yang diciptakan oleh Onci ini menceritakan tentang cinta yang terpendam. Video klip romantisnya dibintangi oleh Darius Sinathrya dan Sophia Latjuba yang terlihat sangat serasi.
10. Kekasih Gelapku (2007)
Kekasih Gelapku juga menjadi lagu andalan dalam album Untukmu Selamanya. Lagu ini pun sangat digemari masyarakat karena liriknya yang ‘berani’ karena menceritakan tentang hubungan yang tidak semestinya ada.
11. Kuingin Selamanya (2009)
Kuingin Selamanya merupakan bagian dari album kelima Ungu bertajuk Penguasa Hati yang dirilis pada tahun 2009. Lagu ciptaan Enda ini menceritakan tentang harapan terbesar seseorang untuk selalu bersama dengan orang yang dicintainya.
Semenjak sang vokalis Pasha memilih untuk mengabdikan diri pada masyarakat Palu, otomatis band ini pun vakum sementara. Dan jika kamu kangen pada lagu-lagunya, kamu bisa mendengarkan lagu di atas.
Baca Juga: Digawangi Bondan Prakoso, 6 Lagu ‘Fade 2 Black’ Ini Hits di Era 2000an
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
