Penuh Kenangan, 8 Hal Unik ‘Kartu Pos’ Ini Bikin Kangen Masa Lalu

Meski berbeda kota (bahkan negara), generasi zaman old biasanya akan menjalin persahabatan meski berkomunikasi hanya melalui surat dan kartu pos. Alamat sahabat pena biasanya didapat dari halaman belakang beberapa tabloid atau majalan anak-anak. Saling berkirim kabar di tempat masing-masing dengan menjalin pertemanan dengan orang-orang baru merupakan hal yang membahagiakan kala itu.

Meski ada banyak motif kartu pos yang beragam, anak-anak generasi 90an biasanya menggunakan kartu pos umum berwarna orange tanpa gambar (polos). Dibeli dari kantor pos langsung, kartu pos tersebut biasanya akan memenuhi lemari dari para sahabat yang berada nun jauh di sana.

Generasi zaman old biasanya akan menggunakan kartu pos untuk mengikuti undian berhadiah beberapa merek dagang tertentu. Yang paling diingat ketika mengikuti undian tersebut selain harus menyertakan bungkus dalam jumlah tertentu, juga harus menuliskan beberapa digit yang diawali dengan ‘PO.BOX’.

Tentu saja, kartu pos akan dikirimkan dengan sebuah benda bernama perangko. Bagi orang-orang tertentu, mengumpulkan atau mengoleksi perangko dan kartu pos merupakan hobi yang cukup digemari generasi muda di masanya. Filatelis adalah sebutan bagi pengoleksi perangko atau benda-benda pos lainnya.

Selain untuk berkomunikasi jarak jauh, kartu pos juga merupakan salah satu sarana untuk melihat keindahan dunia. Saat berada di tempat lain, biasanya orang akan saling bertukar kartu pos dengan gambar tempat-tempat menarik dimana mereka singgah saat itu. Meski internet belum ada, tempat-tempat indah di beberapa kota bahkan negara bisa dilihat langsung melalui kartu pos dan menambah wawasan bagi pemiliknya.

Selain alamat jelas, yang cukup penting menjadi perhatian tentu saja harus ingat dengan kode pos masing-masing daerah. Biasanya terdiri dari 5 digit, kode pos kota masing-masing daerah harus diingat di luar kepala agar memudahkan pak pos saat mengirimkan kartu pos yang mereka kirim ke alamat tujuan. Ingat kartu pos, ingat juga kode posnya.

Di era lawas, pergi ke kantor pos hampir sama membahagiakannya seperti berwisata ke tempat-tempat menarik. Melihat langsung kantor pos dengan pak pos yang hilir mudik dengan motornya masing-masing menjadi pemandangan tak terlupakan. Pak pos yang ramah, tempat yang ramai, surat-surat yang menggunung, membuat sensasi keseruan yang tak bisa didapatkan di era sekarang.

Hampir sama dengan surat, menunggu balasan kartu pos dari sahabat pena membuat sensasi tersendiri bagi yang mengalaminya. Meski harus menunggu selama berhari-hari, sensasi bertukar kartu pos mencuatkan rasa bahagia tak terbantahkan. Amboi, apalagi ketika balasan kartu pos datang, rasa bahagia sudah pasti akan membuncah dalam seketika.

Siapa nih yang masih ngoleksi kartu pos dengan pesan-pesan romantisnya yang tak terlupakan hingga kapanpun?