Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangenin

Bukan hanya sekadar basah-basahan, lho ya?

Di kota Serang dan beberapa kota lain di Indonesia sudah beberapa hari ini diguyur hujan lebat. Bagi sebagian orang, hujan merupakan berkah. Namun, bagi sebagiannya lagi (terutama yang tidak pandai bersyukur), hujan adalah musibah. Terlepas dari berkah atau musibah, bagi para seniman kata: hujan itu romantis, hujan itu kenangan, hujan itu memantik kreativitas hati, hujan itu cinta, hujan itu perpaduan rasa. Ah, hujan memang selalu membawa kisah karsa penuh makna.

Saat hujan tiba, ketika masih kecil, kamu pasti selalu tergerak hati untuk ikut berhujan-hujanan ria bersama kawan sekampung di lapangan sambil main bola. Seru dan menarik memang, dan semua anak pasti akan mengiyakan saat diajak bersama kawan bermain hujan di luar rumah. Eits, nanti dulu. hujan-hujanan tidak selamanya baik lho, terutama bagi yang sedang tidak dalam keadaan sehat. Meski berada di dalam rumah, ada banyak kegiatan seru saat hujan sedang deras-derasnya mengguyur bumi dengan kekuatan terbesarnya.

Nih, berikut adalah 6 dari sekian banyak kegiatan saat hujan di masa kecil saat sedang turun hujan.

1. Bikin gambar dari embun hujan di permukaan kaca jendela

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangeninpixabay.com/Free-Photos

Saat hujan sedang deras-derasnya, kamu biasanya berdiri di depan jendela melihat titik-titik air yang turun ajaib dari atas langit. Hingga tak sadar ada embun timbul di depan permukaan kaca jendela tepat di depan pandangan mata. Secara tidak sadar, biasanya kamu akan iseng menggerakan ujung jari telunjuk ke permukaan kaca yang berembun tadi.

Ujung jari tersebut biasanya akan bergerak-gerak membentuk sebuah tulisan atau gambar yang sesuai dengan isi hati kamu saat itu. Yup, gambar hasil imajinasi saat hujan sedang turun biasanya lebih memiliki makna mendalam daripada gambar di buku gambar saat berada di sekolah.

2. Mendadak menjadi tukang ojek payung

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangeninpixabay.com/unclelkt

Ketika sedang enak-enaknya berdiri di depan halaman rumah sambil melihat percikan air hujan di tanah, pasti akan ada saja satu-dua orang yang lewat di depan mata sambil setengah berlari dalam kondisi basah kuyup. Ketika nalurimu bekerja dengan sehat, maka saat itu kamu pasti langsung mengambil payung di pojok ruangan dan langsung menyodorkan bantuan kepada orang yang lewat tadi.

Tak hanya itu, kamu akan mengantarkannya hingga sampai di depan pintu rumahnya. Ketika tiba-tiba ia memberimu uang, kamu menolak dengan halus sembari berkata dengan lembut bahwa yang kamu lakukan didasari atas rasa keikhlasan membantu sesama manusia.

3. Sibuk cari ember untuk menadahi tetesan hujan dari atap yang bocor

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangenintabloidjubi.com

Terutama bagi yang tinggal di rumah zaman dulu, genteng bocor adalah hal lumrah yang biasa terjadi. Karena tak ada plafon, biasanya air hujan yang masuk melalui celah genteng yang bolong akan langsung menuju lantai semen di dalam rumah. Atas saran ibu, biasanya kamu langsung sigap mengambil beberapa wadah (semisal baskom atau ember) untuk menadahi tetes demi tetes air hujan yang masuk.

Suara ‘tok, tok, tok,” tetesan air hujan pada permukaan ember plastik menjadi hal yang berkesan yang tidak bisa dilupakan hingga sekarang. Iseng, kamu biasanya akan menimpali suara tok, tok, tok, tersebut dengan memukul-mukul kaleng biskuit kosong dengan ujung jari sehingga menimbulkan suara harmoni yang indah: tik, tok, tik, tok, tik, tok! (Mungkin aplikasi tik-tok terinspirasi dari suara hujan yang dipadu dengan suara ketukan pada kaleng biskuit ya?)

4. Dengerin irama suara kodok yang merdu

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangeninpixabay.com/pixel2013

Selain suara tik tok air hujan, ada lagi suara khas yang biasanya hanya akan muncul ketika hujan deras tak henti-henti semalam suntuk. Yup, suara kodok di belakang rumah yang tersebar di antara aliran air hujan yang terdengar saling bersahutan.

Ada beberapa jenis kodok yang memiliki suara berbeda sehingga jika suara tersebut terdengar dalam satu waktu akan menghasilkan irama yang cukup mengesankan. Suara kodok yang beragam itu ternyata bisa membuat tidur menjadi lebih lelap. Ah, rindu suasana itu ya?

5. Kumpul bersama keluarga dengerin dongeng ibu tentang masa kecil

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangeninpixabay.com/3643825

Tak ada yang lebih menyenangkan saat hujan tiba selain berkumpul dengan orangtua dan anggota keluarga lain. Ketika hendak tidur, biasanya kamu dan saudara-saudaramu akan berkumpul di kamar depan ditemani suara hujan yang terus menyicis tiada henti. Saat itu, ibumu yang ada di bagian ujung ranjang biasanya akan berdongeng tentang kisah-kisah dongeng atau kisah nabi.

Kamu biasanya akan serius mengikuti cerita dan larut di dalamnya sambil sesekali bertanya tentang kisah-kisah inspiratif tersebut. Tak sadar, ketika ibu sedang berdongeng, kamu sudah ngiler sebelum mendengar kisah akhir dongengnya.

6. Bersih-bersih halaman rumah setelah hujan reda

Bukan Main Air, 6 Hal Seru Masa Kecil Saat Hujan Ini Ngangenineyeopeningcleaning.com

Saat hujan reda dan mulai berhenti, ketika kecil kamu diajarkan agar selalu bekerja sama membersihkan halaman rumah bersama anggota keluarga lain. Ada yang menyapu, mengepel, mengambil daun dan sampah, atau bahkan membersihkan selokan, semua dilakukan secara bersama.

Bayangkan, sedari kecil kamu sudah diajarkan tentang cara bagaimana memiliki sikap kerjasama yang baik, bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan lingkungan. Bukankah kebersihan itu sebagian dari iman?

Ingat ya, musim hujan di masa kecil tidak selalu hanya dilakukan dengan hujan-hujanan sambil tertawa saja, lho. Ada hal-hal dan kegiatan masa kecil yang bermanfaat meskipun dilakukan di dalam rumah sekalipun. Yuk, mumpung musim hujan, luangkan lebih banyak waktu bersama keluarga untuk saling bercengkerama dalam kehangatan bersama.

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya