Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mari Bernostalgia, Ini 10 Potret Jakarta Tempoe Doeloe!

unsplash.com/ekoherwantoro

Ibu kota memang selalu menarik diperhatikan. Bukan cuma jadi pusat dari pemerintahan dari keberlangsungan negara Indonesia, tapi banyak sejarah terbentuknya bangsa kita terukir di tempat ini.

Masih bernama Batavia, saat itu suasana Ibu Kota Indonesia ini masih natural dan kental budaya Eropa. Setiap bangunan ataupun landmark yang terbentuk juga memiliki sejarahnya tersendiri. Sebelum seperti sekarang, bagaimana penampakan Jakarta dulu? Mari bernostalgia!

1.Potret Bundaran HI ditahun 1994-an sudah terbilang modern nih

skyscrapercity.com

2. Jalan Pangeran Diponegoro ini menjadi jalan utama dari Jakarta menuju Pasuruan pada zaman kolonialisme

kiagoos.com

3. Potret Museum Fatahilah yang punya nama resmi Museum Sejarah Jakarta ini punya penjara bawah tanah

lamudi.co.id

4. Ketika masih dalam tahap pembangunan, masyarakat masih bebas bermain disekitar Monas yang hits itu lho!

instagram.com/galerisejarah

5. Kawasan Patung Dirgantara, Pancoran, Jakarta Selatan. Patung ini jadi lambang kekuatan dan kemegahan dunia penerbangan Indonesia sejak dulu

instagram.com/galerisejarah

6. Kalau yang ini suasananya persis Eropa gak sih? Tapi, jangan salah! Ini masih di Jakarta kok. Tepatnya di sekitar area Gereja Katedral

instagram.com/galerisejarah

7. Suasana Stasiun Tanjung Priok jadi ramai pada saat kepulangan pekerja Romusha yang berasal dari luar Jawa

Kepulangan para pekerja paksa (Romusha) dari luar Jawa di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta (instagram.com/galerisejarah)

8. Beginilah suasana perayaan pernikahan di Jakarta dulu. Belum di KUA, tapi disebut 'Tempat Kawin'

instagram.com/galerisejarah

9. Beginilah Suasana Pasar Baroe, Djakarta tahun 1960-an. Ternyata, sudah padat sejak dulu ya

instagram.com/galerisejarah

10. Stasiun Jakarta Kota ternyata bisa sesepi ini juga ya?

instagram.com/galeri sejarah

Bagaimana, apakah menurutmu potret Jakarta pada masa lalu lebih mirip kota di Eropa? Perbedaan yang mencolok tentu saja Jakarta zaman dulu gak seramai dan semacet sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us