Mengenang Kurt Cobain, Ini 5 Lagu Nirvana yang Layak Kamu Dengarkan

Siapa sih yang ga pernah denger Smells Like Teen Spirit? Lagu yang menjadi soundtrack di film Pan ini merupakan salah satu lagu paling ikonik di dekade 90-an. Dengan ciri khas musik grunge dan suara parau Cobain, Smeels Like Teen Spirit sukses membuat Nirvana menyingkirkan band-band Hairy Rock saat itu.

Namun siapa sangka kalau judul lagu ini terinspirasi dari bau deodoran Tobi Vail, mantan pacar Kurt Cobain. Kathleen Hanna, teman band Vail-lah yang memberi inspirasi Cobain untuk judul lagu ini dengan menulis "Kurt Smells Like Teen Spirit" di temboknya. Sayangnya Cobain baru sadar makna sebenarnya kalimat tersebut setelah lagu ini dirilis. Lagu ini juga merefleksikan Cobain yang malas mencuci rambut.

Kalau boleh bilang, ciri khas musik Nirvana pasti selalu dimulai dengan santai lalu berubah menjadi noisy di pertengahan lagu, lalu santai lagi, kemudian noisy lagi. Hampir sama dengan lagu-lagu Nirvana lainnya, Come As You Are memiliki ciri-ciri tersebut, namun terdengar agak santai dan tidak terlalu noisy. Bahkan versi akustik lagu ini di MTV Unplugged tahun 1993 terdengar sangat easy listening. Penggalan lirik "I don't have a gun" dalam lagu ini memprediksi kejadian 3 tahun setelahnya, saat Kurt Cobain ditemukan tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Bukan Kurt Cobain namanya kalau tidak melawan arus dan menjadi pemberontak saat itu. In Bloom adalah sindiran Cobain untuk rednecks, pria-pria macho, dan para pelaku kekerasan. Cobain juga membenci orang-orang yang menganggap In Bloom adalah lagu yang bagus, namun tidak memahami makna sebenarnya dari lagu ini. In Bloom sangat merepresentasikan orang-orang yang benci dengan arus, dan perlawanan terhadap orang-orang intoleran. Lagu ini paling enak didengerin pas lagi pingin berontak dari keadaan. 

Judul asli lagu ini adalah Heart-Shaped Coffin, menceritakan tentang hubungan antara Kurt Cobain dan Courtney Love yang sedang renggang namun tetap "panas" pada saat itu. Namun Cobain sendiri mengklaim kalau Heart-Shaped Box terinspirasi oleh laporan televisi tentang anak-anak yang menderita kanker.

Kata Pisces dan Cancer dalam lirik lagu ini semakin memperkuat interpretasi pertama, karena nampaknya saat itu hubungan mereka sedang tidak stabil karena kesibukan masing-masing. Kalau dilihat dari liriknya, Heart-Shaped Box adalah cara paling aneh dari seorang Kurt Cobain untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada istrinya. Ada-ada saja ya si Kurt Cobain ini.

Perubahan tempo dari santai ke noisy yang dalam membuat Lithium pantas masuk ke dalam 5 lagu terbaik Nirvana. Lagu ini sering dibawakan secara live pada tahun 1992, dan menjadi salah satu lagu andalan Nirvana di album Nevermind. Liriknya yang "aneh" dilengkapi dengan teriakan Cobain di pertengahan lagu menimbulkan spekulasi mengenai makna sebenarnya lagu ini.

"I'm so happy because today I've found my friends, they're in my head" 
"I'm so ugly, but that's okay, 'cause so are you"

Lithium adalah obat yang digunakan oleh dokter dan psikiater untuk pasien dengan gangguan manik-depresif atau bipolar. Lirik lagu ini benar-benar menunjukkan kebencian atas dirinya sendiri. Banyak yang mengira lagu ini menceritakan tentang penyakit bipolar yang di derita Kurt Cobain.

Nah, itu dia lagu-lagu Nirvana yang layak kamu dengarkan untuk mengenang Kurt Cobain. Kurt bisa mati, tapi karyanya bakal terus abadi.