Nostalgia Sejenak, 6 Kartun Lawas Ini Jadi Hiburan Seru Anak Zaman Old

Ada banyak versi serial Gundam yang sempat tayang di layar kaca meski pada awalnya berjudul Mobile Suit Gundam. Istilah ‘gundam’ sendiri merupakan sebutan untuk mesin perang berbentuk robot raksasa dengan seorang pilot yang mengendalikan di dalamnya.

Ada berbagai macam tipe dan tokoh Gundam dalam setiap seri dan episodenya, dimana masing-masing memiliki kekuatan dan kisah yang berbeda-beda. Beberapa serial Gundam di antaranya adalah: Gundam Build Fighter, Turn A Gundam, Zeta Gundam, Gundam Wing, Gundam 00, Gundam Unicorn, Mobile Fighter G Gundam, Gundam Age, Gundam Seed.

Pada awalnya, Yu Gi Oh merupakan sebuah manga asal Jepang yang kemudian dibuat dalam versi video gamenya. Yu Gi Oh pun dibuat dalam bentuk serial anime yang pernah ditayangkan di Indonosia. Dalam bahasa Indonesia, Yu Gi Oh berarti Raja Permainan. Dalam serial kartun Yu Gi Oh, akan ditemukan berbagai macam permainan yang dimainkan oleh karakter utamanya, diantaranya adalah permainan kartu Magic and Wizard

Bukan hanya kartu, permainan-permainan yang memiliki kekuatan dengan benda milenium yang sangat disegani oleh para pemainnya. Tokoh sentral di serial Yu Gi Oh di antaranya adalah: Yugi Mutou, Anzu Mazaki, Jounouchi, Honda, Sugoroko Mutou dan Seto Kaiba.

Dari judulnya, serial kartun ini memang mengambil tema horor dalam setiap episodenya. Berkisah tentang petualangan lima bocah SD yang memiliki misi menidurkan hantu dengan berbagai kisahnya. Dalam perjalanan kisahnya, ada sesosok hantu usil bernama Amanojaku yang tiba-tiba merangsek masuk secara paksa ke dalam tubuh seekor kucing bernama Kayaa.

Hantu-hantu itu bertebaran di penjuru sekolah dan membuat beberapa murid ketakutan saat melintas tempat-tempat yang dianggap angker. Karakter-karakter dalam serial kartun ini di antaranya adalah: Satsuki, Keyciro, Leo, Momoko, dan lainnya.

Sering disingkat dengan istilah ‘Furuba’, serial anime berjudul Fruit Basket ini mengisahkan tentang seorang pelajar perempuan bernama Honda Tohru yang merupakan seorang yatim piatu. Ia tinggal di sebuah tenda namun kemudian pindah ke rumah keluarga Yuki Sohma dengan ikut membantu pekerjaan rumah tangga di sana. Suatu hari, tanpa sengaja Tohru memeluk Yuki Sohma dan sepupu-sepupunya.

Ajaib, pemilik nama Sohma tiba-tiba berubah menjadi beberapa jenis binatang yang tergabung dalam Shio China. Tohru akhirnya mengetahui rahasia keluarga Sohma dan lama-kelamaan bisa bersahabat dengan sepupu-sepupu Yuki Sohma dan keluarga besarnya.

Perpaduan kocak dan tegang menjadi ciri khas serial kartun lawas berjudul Full Metal Panic ini. Mengisahkan tentang seorang anggota pasukan militer bidang perdamaian bernama Sousuke Sagara bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Mithril. Anggota Mithril terdiri dari orang-orang pilihan dari berbagai negara. Sagara sendiri memiliki misi melindungi seorang gadis remaja bernama Kaname Chidori yang bersekolah di Jindai High School.

Dalam usaha melindungi Chidori, ada banyak kisah yang membuat serial anime ini semakin seru untuk ditonton. Dalam setiap kisahnya, ada adegan pertempuran yang sangat menegangkan, kelucuan, dan kisah romansa masa remaja yang sulit dilupakan.

Serial anime berjudul Shaman King mengisahkan tentang seorang remaja bernama Yoh Asakura yang memiliki sifat sangat pemalas. Meski seorang pemalas, Yoh Asakura memiliki kekuatan supranatural yang tidak dimiliki oleh remaja seusianya. Di usianya yang masih belia, ia sudah dibekali kemampuan melihat dan mengendalikan makhluk astral kasat mata. Karena memiliki kemampuan tersebut, Yoh Asakura dijauhi teman-temannya dan lebih banyak melakukan kegiatan sendiri.

Suatu ketika, Yoh Asakura pergi ke Tokyo dan bertemu dengan seorang anak pengusaha kaya bernama Manta. Manta sendiri juga memiliki kemampuan dan kelebihan yang sama dengan Yoh, yaitu bisa melihat makhluk halus.

Meski menonton serial kartun sangat menghibur dan menyenangkan, bukan berarti anak-anak zaman old meninggalkan kewajiban mereka untuk belajar lho. Hiburan jalan, kewajiban belajar juga tak dilupakan. Tak ada alasan bagi mereka untuk tidak belajar, kan?