Sadar Gak, 6 Kisah Ini Jadi Bacaan Wajibmu saat SD Dulu!
Masih ingatkah kamu dengan cerita-cerita yang ada dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia saat kamu SD dulu? Cerita-cerita yang terdiri dari fabel dan cerita rakyat itu jadi bacaan wajib kamu saat belajar dulu. Bahkan kisah itu saat ini masih tetap populer, namun disajikan dengan tampilan yang lebih menarik. Jika dulu kita hanya menemukan gambarnya dalam tampilan hitam putih, sekarang disajikan dengan penuh warna. Diantara banyak kisah, setidaknya ada 6 cerita yang pastinya masih kamu ingat. Apa saja?
1. Kisah Persahabatan Kerbau dan Burung Jalak
Cerita ini merupakan fabel. Fabel merupakan cerita fiksi dimana menceritakan kehidupan hewan yang berprilaku layaknya manusia. Kisah Kerbau dan Burung Jalak ini sendiri menceritakan bagaimana mereka bisa bersahabat. Nah, kisah ini bermula dari si Kerbau yang tak tahan dengan rasa gatal di tubuhnya. Hingga akhirnya si Jalak dengan sukarela memakan kutu-kutu yang ada di tubuh si Kerbau. Hubungan mereka bisa dikatakan saling menguntungkan. Si Kerbau bersih dari kutu dan si Jalak kenyang karena memakan kutu-kutu si Kerbau.
2. Raksasa dan Timun Mas
Cerita rakyat Jawa ini mengisahkan tentang sepasang suami istri petani yang belum juga memiliki anak. Ia terus berdo'a agar diberikan seorang anak. Si raksasa yang mendengarkan do'a mereka memberikan biji timun mas untuk mereka tanam. Biji timun itulah yang nantinya akan menjadi seorang anak perempuan. Namun, sang raksasa memberikan persyaratan, dimana saat anak tersebut berusia 17 tahun harus diserahkan pada si raksasa.
Tahun berlalu dan saat Timun Mas sudah menginjak usia yang ditentukan, si Raksasa menagih janji pada pasangan petani. Tak ingin menyerahkan anaknya pada sang raksasa, Timun Mas disuruh melarikan diri dengan membawa 3 senjata ajaib yang akan melindunginya dari kejaran si raksasa.
3. Si Kancil dan Buaya
Kancil memang dikenal sebagai binatang yang cerdik. Dalam kisah ini diceritakan tentang Kancil yang berhasil mengelabui buaya. Berkat kecerdikannya, Ia berhasil menyeberangi sungai dengan selamat dengan bantuan para buaya.
4. Ikan Mas dan Terbentuknya Danau Toba
Legenda ini berasal dari Sumatera Utara. Kisah ini menceritakan tentang pria yang bernama Toba yang berhasil menangkap seekor Ikan Mas yang berubah wujud menjadi manusia. Ia memperistri Ikan tersebut dengan syarat menutup rapat mulutnya tentang asal usul wanita tersebut. Jika Toba melanggar, Ia akan kembali menjadi Ikan.
Tahun-tahun berlalu, mereka dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Samosir. Setiap harinya Samosir bertugas mengantarkan bekal untuk Ayahnya. Suatu hari, bekal yang dibawa Samosir untuk Ayahnya terjatuh dan berdebu. Namun, Samosir tidak berani mengatakan yang sejujurnya pada sang Ayah. Ayahnya marah dan tanpa sadar menyebut asal usul Toba yang merupakan anak dari seekor ikan.
Samosir yang sedih menceritakan apa yang dikatakan Ayahnya. Sang Ibu merasa kecewa karena Toba melanggar janjinya. Ia pun meminta Samosir untuk pergi ke daratan yang tinggi dan menyelamatkan diri. Tak lama setelah Samosir pergi, hujan turun dengan derasnya hingga air pun meluap dan menenggelamkan tempat tinggal mereka. Ia pun berubah kembali menjadi Ikan.
Seperti itulah kisah terbentuknya Danau Toba. Memiliki beberapa versi namun inti kisahnya tetap sama.
5. Kisah Malin Kundang
Legenda ini berasal dari Sumatera Barat dan dipercaya sebagai asal muasal sebuah batu di Pantai Air Manis, Padang. Singkatnya, kisah ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Malin Kundang yang durhaka terhadap Ibu kandungnya. Niat awalnya pergi merantau adalah agar Ia bisa membantu sang Ibu yang harus mencari nafkah seorang diri. Namun, setelah tahun-tahun berlalu, saat Ia kaya raya, Ia justru tak mengakui keberadaan Ibu kandungnya sendiri. Sang Ibu yang terluka hatinya, berdo'a dan mengutuknya jadi batu.
6. Ayam Jago, Elang, dan Jarum Emas
Apakah kamu tahu mengapa Elang selalu memburu anak ayam? Atau mengapa Ayam suka mengais-ngais tanah?
Jadi diceritakan bahwa pada dahulu kala Ayam Jago dan Elang ini bersahabat. Mereka saling membantu. Hingga suatu hari, si Ayam Jago ingin bisa terbang seperti sang Elang. Si Elang yang baik hati meminjamkan jarum emasnya dengan syarat hanya si Ayam yang boleh menggunakannya dan harus dikembalikan esok harinya. Dengan senang hati, si Ayam Jago menyulam sayapnya. Ia bisa terbang namun rendah. Penasaran, si Ayam betina yang melihat hal itu bertanya kenapa Ayam Jago bisa terbang. Singkat cerita, Ayam Jago meminjamkan jarum emas pada Ayam Betina, namun karena lalai Ayam Betina menghilangkannya. Mereka mencakar-cakar tanah untuk mencarinya. Mengetahui hal ini si Elang marah dan bersumpah akan memburu anak Ayam sampai jarum emas ditemukan.
Hayooo, dari 6 kisah itu, kisah mana yang masih kamu ingat sampai sekarang?
