FBI Tangkap "Pahlawan WannaCry" dan Terancam Hukuman 40 tahun Penjara
Marcus Hutchins yang merupakan seorang pakar komputer muda asal Inggris yang telah berhasil menghentikan penyebaran virus WannaCry ditangkap oleh FBI di Las Vegas, Amerika. Dilansir dari telegraph.co.uk, saat penangkapan, ia diketahui akan melakukan perjalanan penerbangan ke Inggris setelah menghadiri pertemuan Hacking bersama para pakar komputer lainnya dalam sebuah koferensi di Las Vegas.
Alasan dari Penangkapan Marcus Hutchins
Hutchins ditangkap atas tuduhan membantu menciptakan, menyebarkan serta memelihara Virus Malware Kronos. Tidak hanya Hutchins, ia didakwa bersama beberapa orang lainnya. Menurut pengadilan Amerika, Hutchins didakwa melakukan pelanggaran penyebaran virus tersebut pada tahun 2014 dan 2015. Jika terbukti bersalah, Hatchins akan dituntut hukuman maksimal 40 tahun penjara.
Sepak Terjang Marcus Hutchins di Dunia Tekonolgi
Nama Marcus Hutchins menjadi sorotan dunia, setelah pria berusia 23 tahun ini dapat menghentikan serangan cyber global yang terjadi pada bulan mei 2017. Virus yang bernama Ransom Wanna Cry ini telah menjangkiti seluruh perangkat komputer dunia dengan menyandra data-data pemilik komputer.
Berbagai pakar ahli komputer dari seluruh dunia dibuat kewalahan untuk menghentikan virus tersebut. Namun pria yang diketahui berprofesi sebagai blogger ini, datang sebagai pahlawan dengan menghentikan penyebaran virus Ransom Wanna Cry.
