Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh, Komikus X-Men Asal Indonesia Mencantumkan Ayat Al Quran untuk Komik Terbarunya

bidtobid

Facebook sedang ramai memperbincangkan kasus Ardian Syaf. Ardian Syaf merupakan seorang komikus Indonesia yang biasa bekerja sama dengan Marvel Comic Enterprise dan DC Comic.

Pria lulusan Universitas Negeri Malang tersebut disebut-sebut mencantumkan ayat Al Quran QS: 515 dan 212. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Komik Marvel Terbaru

bleedingcool

Dalam komik X-MEN GOLD #1, Ardian syaf memasukkan beberapa angka yang dianggap kontroversial bagi para netizen. Sontak, segelintir netizen ada yang menghina, namun juga mendukung alasannya. Tulisan "212" tampak terlihat di sebuah toko, ketika Kitty Pride sedang berbincang bersama warga.

Sedangkan tulisan QS 5:51 terlihat jelas di baju yang dikenakan oleh Colossus. Mata jeli para komikus lalu menanyakan Ardian Syaf hal tersebut. 

Tanggapannya Ardian Syaf Terkait Komik Tersebut

gizmodo

Ardian Syaf mengaku bahwa ia memang terinspirasi demo yang dilakukan oleh umat Islam di Jakarta. Ia ingin memasukkan semangat umat Islam di komiknya. Bukan berarti ia membenci umat Kristiani dan Yahudi. Melainkan ia ingin mengapresiasi para umat muslim di Indonesia.

Ia lalu menanggapi tuduhan membenci kaum Yahudi dan Kristiani. Ia menyebut bagaimana bisa membenci dua agama tersebut, padahal ia sudah bekerja sama dan berteman dengan orang dari agama tersebut selama 10 tahun.

Keputusan Pihak Marvel Terkait Komik X-MEN GOLD#1

coconut

Ada seorang perwakilan X-ME yang mempertanyakan hal tersebut via Facebook. Awalnya, pihak X-MEN agak keberatan dan kecewa dengan apa yang dilakukan Ardian. Namun, setelah Ardian memberitahu makna sebenarnya, pihak X-MEN memahami dan mau mengapresiasi apa yang sudah dilakukan.

Terlebih lagi, Ardian memang sudah biasa mendapatkan tawaran dari komik luar negeri. Jadi kemampuannya memang sudah tidak dipertanyakan lagi.

Well, semangat terus buat Ardian Syaf, jangan putus asa untuk memberikan pemahaman agar semua umat beragama di dunia dapat bersatu.

Share
Topics
Editorial Team
Fery Andriawan
EditorFery Andriawan
Follow Us