Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

James Cameron Uji Teori Fans: Rose dan Jack Bisa Muat di Pintu?

cuplikan film Titanic
cuplikan film Titanic (dok. ibnlive/Titanic)

Every night in my dreams

I see you, I feel you

That is how I know you go on

Lagu ini ikonik dengan adegan Jack dan Rose di kapal Titanic. Walau sudah dirilis pada 1997 silam, film garapan James Cameron tersebut masih jadi salah satu karya legendaris yang menuai perdebatan panjang. Apalagi kalau bukan soal pintu apung yang diubah menjadi rakit darurat harusnya cukup untuk pasangan tersebut. Dengan begitu, Jack tak perlu tewas tenggelam di lautan dalam.

Perdebatan puluhan tahun ini akhirnya dibahas dalam video pendek yang menampilkan James Cameron beserta tim dalam eksperimen membuktikan teori fans. Potongan videonya lalu viral di media sosial. Hingga artikel ini dibuat, video yang diunggah oleh akun @todd_spence pada Sabtu (9/8/2025) ini sudah disaksikan sebanyak 23,4 juta kali. Jadi, apakah teori penggemar akan potensi Jack dan Rose selamat itu benar?

1. Berasal dari acara spesial National Geographic untuk merayakan 25 tahun Titanic

Walau baru viral sekarang, nyatanya potongan video pendek ini berasal dari penelitian panjang National Geographic bersama James Cameron pada 2023 lalu untuk merayakan 25 tahun film Titanic. Videonya dirilis pada 5 Maret 2023. Dalam video sepanjang 42 menit 19 detik ini, narasi berada di sudut pandang penuh James Cameron yang mencoba menguji setiap teori penggemar.

Salah satunya adalah momen Jack dan Rose di sebuah pintu. Ia menciptakan kembali adegan tersebut dan menguji empat skenario berbeda di mana Jack benar-benar mencoba bergabung dalam reruntuhan pintu. Tim produksi juga membuat properti pintu yang jadi rakit dadakan, dengan potongan yang sama persis seperti di film. Tak rata dan berkelok-kelok. Tak lupa, tim ilmuwan turut memberikan tekanan air dingin yang sama seperti suhu antartika di filmnya.

"Walau ada ruang untuk Jack dan Rose naik ke rakit, mereka berdua kini terendam dalam air beku yang berbahaya," ujar voice over James Cameorn dalam video tersebut.

2. Proses pengujian teori fans Titanic

cuplikan pengujian teori fans Titanic
cuplikan pengujian teori fans Titanic (youtube.com/natgeo)

James Cameron dan tim ilmuwan menggaet dua pemain pengganti dengan fisik dan pakaian yang sama digunakan untuk adegan tersebut. Rose palsu hadir dengan gaun hitam dan rompi keselamatan zaman dahulu yang tebal, begitu juga pemeran pengganti Jack mengenakan kemeja putih yang diikuti strap.

Mereka juga dibuat dalam kondisi yang sama seperti di cerita, yaitu mengalami hipotermia. Meski begitu, keselamatan para pemain pengganti tetap diperhatikan dengan sensor melalui selang yang terhubung dengan hidung mereka untuk mendeteksi setiap pergerakan. Di awal, kedua pemeran pengganti masih tampak biasa saja. Keduanya masih bisa berbicara dan mengobrol dengan James Cameron dan beberapa ilmuwan.

Uji coba pertama dilakukan, rekaman menunjukkan Jack yang akhirnya mencoba bertahan di ujung pintu, sama seperti dalam film. Di sisi lain, Rose berada sepenuhnya di atas pintu. Namun, nyatanya Jack tak kuat dan harus dibantu naik oleh tim paramedis untuk menjaga keselamatannya.

James Cameron lalu meminta para pemeran pengganti melakukan semua aktivitas berat yang dilakukan Jack dan Rose dalam film untuk membuat mereka lelah, yaitu mengayuhkan kaki agar bisa mengambang di air. Ia lalu melanjutkan pada tes kedua, dengan menempatkan Jack dan Rose di rakit, tetapi memposisikan tubuh mereka agar bagian atas, termasuk organ vital, tetap berada di atas air.

Saat akan naik ke atasnya, runtuhan pintu sempat tenggelam ke dalam air, sebelum kembali naik ke permukaan saat keduanya berpegangan di ujung pintu. James Cameron kemudian menambahkan aksi tambahan yang tidak ditampilkan dalam film, yaitu Rose memberikan jaket pelampungnya kepada Jack. Walau tubuh Jack bergetar hebat, tim ilmuwan menemukan potensi hidup yang lebih lama untuknya.

3. Jadi, apakah teori fans soal Jack mungkin masih bisa bertahan hidup benar?

cuplikan pengujian teori fans Titanic
cuplikan pengujian teori fans Titanic (youtube.com/natgeo)

Pada akhirnya, Jack mungkin masih hidup jika Rose memberikan pelampung. Namun, hal ini tak terjadi dalam film dan merupakan variabel di luar perdebatan penonton soal cukupnya area pintu menjadi rakit darurat mereka.

"Hasil dari penelitian kami, kalau Jack dan Rose berada di atas reruntuhan pintu tersebut, keduanya akan tenggelam di dalam air yang dingin. Jack akan tetap meninggal sebelum sekoci penyelamat datang 2 jam kemudian. Dan Rose juga mungkin meninggal," ungkap voice over dalam video tersebut, sambil memperlihatkan kedua pemeran pengganti yang kesulitan.

Video ini memberikan kesimpulan yang sama dari James Cameron. Jack harus meninggal, untuk membuktikan cintanya yang besar pada Rose. Kali ini, James Cameron secara tegas kembali membantah teori penonton disertai bukti forensik yang lebih meyakinkan.

"Mungkin, bertahannya Jack justru akan mengorbankan nyawa Rose. Perlu diingat, di masa itu ada semacam kode kehormatan, mode kesatria, yang dipegang para pria. Ditambah lagi dengan karakter pribadinya. Dia sedang jatuh cinta. Cinta yang besar, epik, dan penuh pengorbanan," ungkap James, yang mengenakan kemeja biru dengan latar belakang lokasi eksperimen.

Ia melanjutkan, tanpa ada keraguan, "Menurut saya, pola pikir Jack saat itu adalah, 'Saya tidak akan melakukan apa pun yang bisa membahayakan dia.' Ada jumlah daya apung tertentu, dan dia memilih untuk tidak mengambil satu bagian pun dari itu. Dia tidak ingin mempertaruhkan nyawa Rose."

Video ini kemudian ditutup dengan lelucon dari James Cameron yang akan membuat ukuran rakit darurat lebih kecil, supaya tak ada keraguan dari penonton.

Sambil tersenyum ke arah luar kamera, ia berseru, "Jadi, berdasarkan apa yang saya ketahui sekarang, mungkin saya akan membuat rakitnya lebih kecil, agar tak ada keraguan sama sekali!"

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us