Studio Pichouse Films dan Paw Pictures akan segera merilis film horor terbaru berjudul Petak Umpet. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini diklaim diangkat berdasarkan kisah nyata yang pernah viral di YouTube: "Diculik Wewe Gombel."
Kisah tersebut diceritakan oleh Nasya pada tahun 2023 dan kini telah ditonton sebanyak 2,3 juta kali di kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya. Lantas, seperti apa kejadian asli versi video YouTube yang menjadi inspirasi film Petak Umpet?
16 tahun yang lalu, ketika duduk di kelas 1 SD, Nasya menceritakan bahwa sahabatnya, Sari, menghilang ketika bermain petak umpet. Kala itu, karena merasa bosan, Nasya dan Sari, bersama ketiga teman lainnya, yakni Io, Aldi, serta Cici memutuskan untuk bermain petak umpet di area sebuah rumah tak berpenghuni.
"Ada pohon kelapa, terus kebun salak tadi, terus di seberang itu sekitar 3 meter atau 4 meter itu ada rumah. Itu rumah kosong warna putih, rumahnya tuh panjang gitu. Tadinya mau dibuat Balai Desa, tapi karena belum ada orang yang nempatin sebanyak itu, jadi kayak proyek mangkrak," kata Nasya dikutip dari kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya yang diunggah pada 23 Mei 2023.
Padahal, para orangtua selalu melarang mereka untuk bermain di sana. Pada saat Aldi berjaga, Sari tiba-tiba nekat untuk bersembunyi di dalam rumah tersebut. Nasya mengaku sudah melarang, tapi Sari tak peduli.
Nasya menyakinkan bahwa dia adalah orang terakhir yang bersama dan menyaksikan bagaimana sahabatnya bersembunyi di rumah kosong tersebut. Karena panik Sari tak kunjung keluar, sementara hari sudah Magrib, mereka pun mengabarkan para orangtua bahwa Sari hilang.
"Akhirnya orangtua kami datang satu per satu. Kami ceritakan kronologinya, kami main petak umpet dan Sari masuk ke rumah itu," ungkap Nasya.
Namun anehnya, setelah diperiksa, rumah tersebut dalam kondisi terkunci dan tidak ada celah juga untuk bisa masuk, karena juga tidak ada jendela. Ngeri!
Karena situasi saat itu sedang kacau, para orangtua tanpa sadar meninggalkan Nasya dan Cici di area rumah tersebut untuk meminta bantuan. Namun hal yang tidak diinginkan terjadi, karena keduanya melihat penampakan makhluk yang menyeramkan.
"Jadi ada kelapa yang jatuh. Saya bilang sama Cici ada kelapa jatuh. Terus saya bilang ke Cici siapa tahu bisa buat bahan main masak-masakan besok, karena kami gak mikir teman kami hilang, kan masih kecil. Saya tendang kelapanya, itu kelapanya meringis. Kelapanya berubah jadi kepala orang, kepala manusia."
Nasya dan Cici pun sontak berteriak ada setan hingga semua orang datang memeriksa. Namun ketika diperiksa, kelapa yang berubah bentuk menjadi kepala manusia tersebut mendadak menghilang.
Pencarian Sari terus dilanjutkan, meski sudah larut malam. Tidak hanya polisi dan hansip, pemadam kebakaran (damkar) turut diterjunkan untuk memeriksa area sumur. Namun hasilnya nihil.
Nasya menyebut bahwa mereka sempat ingin meminta bantuan kepada tertua kampung. Hanya saja, orangtua Sari tidak mempercayai hal-hal mistis dan lebih yakin kalau anak mereka diculik.
Untuk memastikan lagi, Nasya bersama teman-temannya nekat kembali ke rumah kosong tersebut. Sari pun muncul di depan pintu dan menunjuk ke arah pohon kelapa. Tak lama kemudian, mereka melihat Sari ditimang oleh sosok wewe gombel.
"Kami lihat di atas situ si Sari lagi boboan di pangkuan perempuan, rambutnya panjang, mohon maaf payudaranya segini, mungkin kayak perawakan wewe gombel gitu," lanjut Nasya.
Nasya dan kawan-kawan lantas menceritakan kejadian tersebut pada orangtua mereka. Namun sayangnya, tidak ada yang percaya.
Nasya melanjutkan, ayahnya juga menjadi saksi yang melihat Sari ditimang oleh sosok wewe gombel usai mata batinnya dibuka oleh tertua kampung. Mereka kemudian melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Sari, tetapi justru balik diganggu hingga akhirnya keluarga Nasya memutuskan untuk pindah dari perumahan tersebut.
Menurut pengakuan Nasya, sebelum mereka pindah, keluarga Sari sudah lebih dulu pindah. Satu per satu warga yang terganggu juga memutuskan untuk pindah. Kini perumahan tersebut sudah dijadikan lapangan voli. Hingga kini, Sari juga belum ditemukan keberadaannya.
"Kasusnya udah berhenti, ngambang aja gitu. Sampai keluarganya Sari pindah, sebelum saya pindah, karena gak mau mengingat kejadian itu lagi, karena anaknya benar-benar hilang tanpa jejak. Cuma ninggalin dua sandal di depan rumah itu aja," ucap Nasya.
Itu dia kronologi kejadian asli yang menginspirasi film Petak Umpet. Tayang pada 21 November 2024, film ini dibintangi oleh Randy Martin, Saskia Chadwick, dan Putri Ayudya.