Kontroversi YouTuber Muslim yang Diusir dari Pesawat Hanya Setting-an?

Seperti diberitakan The Guardian, Adam adalah salah satu bintang YouTube yang sering kali membuat konten kontroversial. Adam sering kali membuat prank atau keusilan kepada orang lain. Selain itu, tindakannya pun dianggap berlebihan atau bahkan Adam sempat membuat hoax.

Contoh saja saat dirinya mencoba untuk masuk dalam koper dan terbang dari Melbourne ke Sydney. Dalam video tersebut terlihat Adam yang melipat diri ke dalam sebuah koper untuk, tanpa diketahui maskapai, dibawa ke ibu kota Australia tersebut.

Akan tetapi, hal tersebut dipastikan hoax. Terlebih usai mendengar penjelasan dari maskapai tersebut. Pihak maskapai langsung menolak mentah-mentah menyebut video tersebut nyata. Penjelasannya?

Pertama, tidak mungkin pemeriksaan keamanan dan petugas bandara saat check in tidak menemukan keanehan dalam koper tersebut. Pasalnya, berat Adam saja pasti membuat koper sangat-sangat berat. Berat maksimal koper adalah 32 kg. Kedua, kondisi 'kamera rahasia' Adam dalam koper terlihat tidak mungkin terjadi. Dengan ketinggian pesawat yang mencapai 36.000 kaki, harusnya Adam membeku, bukan berkeringat.

Tidak berhenti di situ, kumpulan video Adam dan teman-teman seolah menunjukkan bahwa pihak merekalah yang suka 'memulai masalah'. Kalau tidak, Adam hanya membuat drama setting-an bersama teman-temannya untuk membuat heboh YouTube. Salah satunya adalah tindakan polisi di Amerika dan Qatar ketika melihat seseorang berpakaian islami.

Video di atas pun disebut-sebut sebagai setting-an di mana seluruh 'aktor' adalah kenalan Adam. Hal ini yang membuat para penikmat YouTube mulai bersikap skeptis terhadap YouTuber satu ini. Bagaimana jika Adam benar-benar yang 'memercikkan api'?

Seperti dikutip dari Vox.com, pihak maskapai Delta pun penjelasan lain. Mereka punya penjelasan terkait tindakan Adam dan temannya dari perspektif yang lebih luas. Adam disebut-sebut melakukan tindakan provokatif. Maksudnya adalah Adam melakukan tindakan yang sengaja memancing kemarahan orang lain. Adam dan temannya, secara sengaja, berbicara dalam bahasa Arab dengan suara keras.

Bahkan, diakui salah satu kru kabin, Adam berteriak-teriak. Tindakan tersebut pun disebut-sebut mengganggu para penumpang lainnya. Orang-orang yang berada di dekatnya pun akhirnya protes. Pada akhirnya, kru pun meminta Adam untuk turun. Dari situ, Adam pun mengeluarkan kameranya dan merekam 'proses pengusiran'. Dari situlah kebohongan disebut-sebut sengaja dibuat.

Teman Adam yang juga menyebut dirinya diusir dari maskapai Delta, Slim Albaher. Slim menyebut bahwa orang-orang hanya menuduh mereka berbohong adalah pelaku rasisme. Slim pun mengaku bahwa para YouTuber lainnya mencoba untuk membuat mereka terlihat buruk dengan sebutan video Hoax.

Slim pun menjelaskan bagaimana keduanya hanya 'ngobrol' dalam bahasa Arab. Adam meminta Slim untuk meletakkan koper mereka di bagasi atas tempat duduk mereka. Akibatnya, penumpang lain pun disebut-sebut merasa tidak nyaman dengan gaya bahasa mereka.

Uniknya, pengakuan Slim ini berbeda dengan apa yang kita tahu. Sejauh ini banyak yang menyebut bahwa Adam menghubungi sang ibu di atas pesawat. Namun, Slim menyebut mereka menggunakan bahasa Arab hanya untuk mengurus koper mereka. Jadi mana yang benar, ya?

Rasisme memang tindakan yang sangat jahat dan tidak dapat diampuni. Namun, apakah ketenaran itu benar-benar sepadan dengan tindakan yang dibuat-buat? Bagaimana tanggapanmu?