Serangan Israel ke Gaza, Palestina, tak kunjung reda. Gelombang protes dan kecaman dari masyarakat dunia terhadap genosida ini pun makin menguat. Doa dan harapan agar Palestina bebas dan merdeka pun masih terus disuarakan.
Di tengah konflik ini, dua remaja Palestina yang bernama Omar dan Herz mencuri perhatian. Lewat Instagram, dua sahabat ini membagikan vlog keseharian mereka yang tinggal di daerah konflik. Siapa Omar dan Herz yang merupakan pemilik akun @omarherzshow?
Akun Instagram @omarherzshow dipegang oleh dua remaja berusia 18 tahun bernama Mohameed Herzallah dan Omar Shareed. Mereka rajin membagikan konten 'Keseharian di Area Perang' untuk memberi gambaran pada netizen tentang kondisi warga di Gaza yang berusaha hidup normal di tengah teror genosida.
Keduanya diketahui mengungsi di daerah Deir Al Ballah. Herz dan Omar memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikannya di luar Gaza. Karenanya, mereka pun membuka donasi untuk bisa menggapai mimpi tersebut.
"Demi menyelamatkan keluarga mereka dari genosida, mereka membuat akun Instagram yang mendokumentasikan keseharian mereka selama masa perang dan berbagi tentang bisnis mereka. Mereka berharap bisa menyelamatkan keluarga dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di luar Gaza. Untuk keluar dari Gaza membutuhkan 5 ribu dolar untuk setiap orangnya. Tujuannya adalah untuk dua keluarga yang meninggalkan peperangan, membangun kembali hidup mereka, mengejar pendidikan yang lebih tinggi," tulis Omar dan Herz dalam akun GoFundMe miliknya.
Herz dan Omar merupakan teman lama dari kampung yang sama. Pernah satu sekolah, tetapi keduanya baru dekat setelah bertemu di tempat pengungsian.
"Aku mengenal Omar ketika kami berada di sekolah yang sama, kami biasa nongkrong bareng untuk bermain sepak bola terus-menerus. Ketika kami dievakuasi dari Gaza, kami menemukan bahwa hanya kami dari kelompok di Deir Al Balah, jadi kami memulai perjalanan bersama di sini," tulis Muhammed alias Herz dalam Story Instagram pada Kamis (16/5/2024).
Gak cuma itu, keduanya juga rekan bisnis dalam penyediaan akses internet. Tak bisa menggunakan sinyal normal, Omar dan Herz berbisnis eSIM untuk masyarakat sekitar.
"Kami tidak memiliki internet di sini. Di Gaza, kami memindai eSIM dan terhubung ke jaringan di luar Gaza. Kami mengisi daya ponsel kami dengan sel surya yang dimiliki beberapa orang sebelum perang," jelas akun @omarherzshow.
Hingga kini, akun Instagram mereka sudah diikuti oleh satu jutaan pengikut. Netizen juga meramaikan kolom komentar untuk mendoakan mereka. Semoga selalu diberi perlindungan, ya!