VoB: Band Metal Hijabers yang Siap Mengguncang Panggung Musik Indonesia

Grup band yang digawangi Firdda Kurnia pada posisi vokalis dan gitaris, Euis Siti Aisyah pada posisi drummer, Widi Rahmawati sebagai vokali plus bassist ini penuh dengan kejutan.

Mengapa? Selain sebagai remaja perempuan yang mengusung musik metal, mereka juga berhijab. Memang tidak ada yang salah dengan hal itu, tetapi sejumlah orang pasti merasa bahwa pilihan ini keluar dari "kotak-kotak" yang telah dibuat masyarakat.

Band asal Garut ini mengusung filosofi sebagai "The Other Side of Metalism". Tanpa takut pada penggolongan masyarakat yang kaku, mereka mengekspresikan diri dan bakat dalam genre musik favorit. Tidak peduli meski ada cibiran maupun pihak-pihak yang meragukan kemampuan mereka.

Alasan dibentuknya band ini juga tidak asal-asalan; VoB menyebut diri sebagai band pelajar perempuan yang mencoba menyuarakan kegelisahan hati mereka akan dunia remaja yang kian hari kian kehilangan warnanya.

Jangan kira VoB hanya berani jual keunikan mereka saja, para dara muda yang dipertemukan lewat ekstrakulikuler kesenian ini benar-benar mampu membuktikan kiprah mereka di dunia musik.

VoB telah mengikuti segudang festival musik, membawa pulang sejumlah penghargaan dan punya fans loyal yang disebut Baladceprot.

Tak hanya jago membawakan cover lagu-lagu metal, para personel VoB yang masih di bangku Sekolah Menengah Kejuruan ini juga piawai membuat lagu sendiri.

Tema-tema yang diusung termasuk dalam dan bagus untuk introspeksi manusia. Sungguh tak disangka remaja belia juga bisa bijak dengan karya mereka.

Perempuan gagah itu adalah perempuan yang berani berdiri di atas stage dengan percaya diri hingga mampu menggerakan para metalhead untuk moshing dan bernyanyi bersama.

Secara tak langsung kiprah Voice of Baceprot merupakan pergerakan dalam dunia emansipasi wanita yang menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang juga bisa tampil kuat penuh percaya diri dan menggerakkan masyarakat.

VoB juga bukti bahwa jilbab bukanlah bentuk opresi terhadap wanita seperti yang kerap dituduhkan beberapa pihak.

Dengan formasi hanya tiga orang remaja wanita berhijab dengan usia 15/16 tahun, tentu menjadi hal yang amat tak biasa bagi orang banyak. Dunia musik yang telah diidentikan dengan dunia bebas yang negatif bisa diubah perlahan oleh kami lewat balutan hijab yang menawan, tetapi tetap tak mengurangi cita rasa musik yang kami bawakan dengan genre HIP METAL FUNKY

Sungguh mulia visi misi tiga dara asal Garut ini. VoB melihat musik tidak hanya sebagai media hiburan dangkal, namun juga sebagai alat perubahan bagi generasinya. Tak heran kalau karya-karya mereka sudah memukau meski usia masih sangat belia. Ayo kita dukung musik tanah air dan tunas-tunas muda berbakat seperti mereka.