Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

10 Hal Baik di Ending Bad Memory Eraser, Mau Berdamai!

Siti Nur Holifah
poster drama Bad Memory Eraser (instagram.com/mbn _drama)
poster drama Bad Memory Eraser (instagram.com/mbn _drama)

Sabtu (21/9/2024) lalu, menjadi akhir penayangan drama Bad Memory Eraser. Sejumlah kisah seru yang dialami Lee Goon (Kim Jae Joong), Lee Shin (Lee Jong Won), Kyung Joo Yeon (Jin Se Yun), dan Jeon Sae Yan (Yang Hye Ji) akhirnya usai menemani pemirsa setianya.

Gak hanya misterinya saja, drama ini juga mengandung berbagai hal baik yang ingin disampaikan pada pemirsanya. Terutama berkaitan dengan pentingnya berdamai dengan memori buruk juga sejumlah pembelajaran dari lika-liku keluarga Lee Goon. Apa saja itu? Yuk, simak penyelasannya.

1. Dari kisah Lee Goon yang terjebak memori buruknya, kita diajarkan bahwa setiap orang punya prosesnya masing-masing untuk berdamai dengan masa lalu

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

2. Setiap orang pun punya pilihan untuk terjebak dengan memori buruknya di masa lalu atau memilih berdamai dan terus melanjutkan hidup

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

3. Seperti kisah ibu Joo Yeon yang tak mempermasalahkan kematian suaminya, pilihan untuk terus melanjutkan hidup itu penting demi ketenangan diri sendiri

still cut drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

4. Joo Yeon pun memilih hal yang sama walau sudah mengingat kematian ayahnya, ia tak mempermasalahkan Sae Yan justru bersahabat baik kembali

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

5. Dari kisah Lee Shin kita juga bisa melihat, di balik kesuksesannya ada banyak hal yang harua ia korbankan. Orang lain hanya melihat dari luarnya

still cut drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

6. Kisah keluarga Lee Goon pun mengajarkan bahwa memang keduanya banyak salah tapi mereka juga mau memperbaiki dan menyadari kesalahannya

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

7. Ibu Lee Goon menyadari bahwa ia terlalu memaksakan ambisinya di masa lalu pada anak-anaknya hingga ia tak tahu bahwa anaknya tersiksa

still cut drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

8. Kita diajarkan juga pentingnya komunikasi untuk menyampaikan rasa kasih sayang seperti ibu Goon yang menaruh kulkas demi bisa melihat anaknya

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

9. Keterbukaan komunikasi keluarga ini yang menjadikan Lee Goon bisa membuat kenangan baik lebih banyak bersama keluarganya

still cut drama Bad Memory Eraser (dok.MBN/Bad Memory Eraser)

10. Terakhir, kita pun diajak untuk aware bahwa kesehatan psikologis itu juga penting dan sangat berpengaruh ke kehidupan seperti kisah Lee Goon di drama ini

still cut drama Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Hal baik yang diajarkan drama ini sangat menyentuh walaupun drama ini sendiri bertemakan rom-com yang penuh aksi lucu. Mulai dari insight tentang keluarga, hingga dunia psikologis membuat para pemirsanya semakin sulit move on dari drama MBN ini. Kamu juga salah satunya, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
9 Insight Parenting Drakor Bad Memory Eraser, Pahami Perspektif Anak!
4 Kebenaran yang Akhirnya Terungkap di Drakor Bad Memory Eraser
Topics
Kim JaejoongDivert meDrakor PopulerDrakor 2024Bad Memory Eraser

Editorial Team

EditorSiti Nur Holifah

Tonton lebih seru di