10 Karakter Cewek di Drakor yang Tumbuh di Keluarga Problematik
Gak semua keluarga dalam drakor memiliki vibes positif, hubungannya harmonis, dan suportif. Ada juga yang justru problematik, seperti diliputi perselingkuhan hingga ditelantarkan oleh orangtua.
Hal memilukan tersebut dialami oleh sederet karakter cewek di berbagai drakor. Tumbuh di keluarga problematik membuat inner child beberapa karakter cewek di drakor terluka, sehingga menjadi rendah diri atau gak percaya dengan lawan jenis.
1. Perselingkuhan orangtua hingga kemiskinan membuat Ahn Soo Young (Moon Ga Young) jadi insecure di drakor The Interest of Love (2022-2023)
2. Ayahnya yang selingkuh dan sang ibu yang curigaan bikin Jo Eun Kang (Seo Ji Hye) terjebak toxic relationship dalam Red Balloon (2022-2023)
3. Sang adik dalam drakor yang sama, Jo Eun San (Jung Yu Min) jadi selingkuhan dari laki-laki yang telah beristri dan berusia jauh lebih tua darinya
4. Dipengaruhi obsesi ibunya, Ha Eun Byeol (Choi Ye Bin) di drakor The Penthouse 1-3 (2020-2021) jadi sangat menderita, bahkan sampai depresi berat
5. Melihat penderitaan ibunya karena sang ayah dan nenek yang misoginis, Yeo Mi Ran (Kim Ok Vin) jadi takut menikah di drakor Love to Hate You (2023)
6. Oh In Ju (Kim Go Eun) di drakor Little Women (2022) membiayai dan merawat kedua adiknya karena orangtua mereka gak bisa diandalkan
7. Sang adik dalam drakor yang sama, Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) sempat skeptis pada hubungan karena melihat sikap toksik orangtuanya
8. Si bungsu dari tiga bersaudara, Oh In Hye (Park Ji Hu), berusaha sejauh mungkin dari rumah karena gak tahan melihat pengorbanan kedua kakaknya
9. Ibu psikopat dan ayah yang meninggalkannya membuat kecenderungan sosiopat Go Moon Young (Seo Ye Ji) semakin parah di drakor It's Okay to Not Be Okay (2020)
10. Park Hyo Rin (Jeon Chae Eun) insomnia dan kerap melakukan self-harm karena kelakuan toksik dan manipulatif orangtuanya di drakor Little Women (2022)
Kesepuluh karakter cewek di drakor di atas memiliki masa kecil dan remaja yang sulit karena keluarga problematik mereka. Namun, sebagian besar pada akhirnya mampu berdamai dengan diri sendiri dan membuka lembaran baru.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
