10 Karakter Drakor yang Berusaha Merebut Tahta, Ada Lee Sol
Drama saeguk The Secret Romantic Guesthouse semakin seru saja, ya. Perebutan tahta antara Lee Sol (Ryeo Un) dan raja Lee Chang (Hyun Woo) semakin memanas. Belum lagi ada Jung Yoo Ha (Jung Gun Jo) yang juga merupakan anak tidak sah dari putra mahkota.
Drakor saeguk memang sering mengambil tema perebutan kekuasaan. Bahkan tak jarang, perebutan tahta ini merenggut banyak korban. Berikut ini 10 karakter drakor yang terlibat dalam perebutan tahta. Siapa saja mereka?
1. Cho Won Bo (Jung Woong In) berusaha menurunkan putra mahkota Lee Hwan (Park Hyung Sik) di Our Blooming Youth (2023)
2. Tabib Kwon (Kim Jae Bum), anak ratu terdahulu menyamar untuk menggulingkan raja di Under The Queen's Umbrella (2022)
3. Raja Lee Ho (Choi Won Young) juga naik tahta berkat pembunuhan putra mahkota Tein (Cho Deok Hoe) di drakor yang sama
4. Jo Jung Gyun (Yang Dong Geun) berusaha melemahkan raja agar turun tahta di The Forbidden Marriage (2022)
5. Dalam Alchemy of Souls, Jin Mu (Jo Jae Yun) menguasai kerajaan dengan menempatkan raja dalam kecemasan dan masalah
6. Ketika raja wafat, ratu (Kim Hye Jun) berusaha menyingkirkan putra mahkota agar tetap berkuasa di Kingdom (2019)
7. Dalam Queen For Seven Days (2017) Lee Yong (Lee Dong Gun) membunuh saudaranya akibat sang ayah berwasiat bukan dia yang akan menjadi raja
8. Ayah Lee Yul (Do Kyung Soo), sang raja (Jo Han Chul) dalam 100 Days My Prince (2018) juga mendapatkan tahta lewat jalan yang kejam
9. Lee Sol berusaha merebut kembali tahta yang harusnya menjadi miliknya di The Secret Romantic Guesthouse (2023)
10. Di drakor yang sama, Jung Yoo Ha alias Lee Gyeom juga berniat melengserkan raja yang kejam demi keamanan rakyat
Tidak semua perebutan kekuasaan didasarkan atas keinginan sang pemberontak. Seperti Lee Sol dalam The Secret Romantic Guesthouse yang berusaha merebut tahta miliknya serta Lee Gyeom yang berniat mendahulukan kepentingan rakyat. Namun selalu timbul korban dalam intrik kerajaan. Apa kamu tertarik pada konflik perebutan tahta juga?
