10 Pesan Moral Drakor If You Wish Upon Me, Bikin Hidupmu Bermakna

Yoon Gyeo Rye sempat ingin mengakhiri hidupnya karena merasa terlalu takut untuk hidup. Namun tindakannya itu dicegah ketua Kang. Akhirnya, walaupun Gyeo Rye gak punya semangat untuk hidup, dia tetap mencoba bertahan dan mencari alasan untuk hidup.

Siapa sangka, kehadiran Gyeo Rye sebagai sukarelawan ternyata justru memberi dampak positif bagi para pasien di rumah sakit perawatan. Orang-orang pun mulai menyukainya dan merasa terbantu dengan kehadirannya.

Mulanya, Gyeo Rye gak punya keinginan dalam hidupnya sama sekali. Ia gak punya makanan favorit, bahkan dirinya gak tahu apa saja hal yang membuatnya bahagia.

Sampai suatu ketika, perawat Seo (Choi Sooyoung) memberi nasihat padanya bahwa keinginan dan kebahagiaan gak harus berupa hal-hal besar. Bisa saja hal-hal kecil seperti tertawa dengan teman-teman, makan enak, atau berolahraga.

Dari nasihat perawat ini, kita bisa belajar bahwa kitalah yang menentukan standar kebahagiaan diri kita sendiri. Walaupun hanya hal-hal sederhana yang terkesan biasa saja di mata orang lain, tetapi selama kita merasa senang saat melakukannya maka lakukanlah.

Tim Genie dibentuk untuk mengabulkan keinginan terakhir para pasien kanker. Para anggota meyakini bahwa pasien harus menikmati sisa hidup mereka dengan bahagia. Mereka gak mau pasien di rumah sakit perawatan itu hanya meratapi hidupnya dan masih memiliki penyesalan.

Gak hanya berlaku untuk para pasien di rumah sakit perawatan, ketua Kang yang harus kembali berjuang melawan kanker pun menyesali masa lalunya. Ia lalu berusaha memperbaiki kesalahannya terdahulu di sisa waktu yang ia miliki. 

Melihat kisah para penyintas kanker tersebut tentu membuat kita berpikir kalau ajal dapat menjemput kapan saja. Karena itulah, selagi masih hidup kita harus menikmati setiap momen yang ada. Jangan sampai kita menyesal telah melewatkan sesuatu karena gak menghargainya.

Sebelumnya, Gyeo Rye tampak gak peduli dengan kehidupan orang lain. Ia bahkan kerap melontarkan kata-kata kasar pada orang-orang di rumah sakit perawatan termasuk bersikap keras pada pasien.

Namun, setelah Gyeo Rye membantu banyak orang di rumah sakit perawatan, ia pun seketika berubah menjadi orang yang lebih ramah dan optimis dalam menjalani hidup. Ia turut bahagia saat melihat orang lain bahagia. Ia bahkan menulis ingin menyumbangkan uang untuk tim Genie dalam wasiatnya.

Awalnya, Gyeo Rye gak mau berdamai dengan perasaan yang ia miliki. Dia cenderung memendam rasa sakit dan enggan menunjukkan emosinya.

Namun, melihat bagaimana para pasien kanker berteriak kesakitan dan minta tolong membuatnya sadar bahwa menderita sakit fisik maupun mental bukanlah hal yang memalukan. Dia pun mulai terbuka pada orang-orang di rumah sakit perawatan, termasuk jujur pada setiap perasaannya baik sedih atau senang.

Sama seperti yang Gyeo Rye lakukan, kita pun gak perlu berpura-pura baik-baik saja hanya supaya terlihat kuat. Sebab, mengakui kelemahan kita sebenarnya justru adalah bukti bahwa kita kuat.

Kalau ada pepatah yang mengatakan "buah jatuh tak jauh dari pohonnya", tampaknya kiasan itu gak selamanya berlaku. Hal inilah yang terjadi dalam drama If You Wish Upon Me.

Ayah Gyeo Rye, Yoon Ki Chun (Nam Kyung Joo) merupakan seorang rentenir licik dan kasar yang gak disukai banyak orang. Ia selama ini meneror ketua Kang hingga membuat keributan di rumah sakit perawatan.

Gyeo Rye sewaktu kecil menjadi korban kekerasan yang dilakukan ayahnya. Akibatnya, dia kabur ke panti asuhan dan mengalami trauma hingga dewasa. 

Gyeo Rye berusaha untuk lepas dari masa lalu dan bayangan ayahnya. Ia pun berkali-kali meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa dirinya berbeda dengan ayahnya. Namun, Gyeo Rye memang berbeda dari Yoon Ki Chun, ia tetap menjadi orang baik meski harus mengorbankan dirinya sendiri.

Sama seperti Gyeo Rye, nilai kita pun gak bisa ditentukan dari siapa orangtua kita. Baik atau buruknya seseorang, semua dinilai dari perilaku dan perbuatan yang dilakukan setiap individu itu sendiri.

Demi menghentikan perbuatan nekat Gyeo Rye yang hendak menabrakkan diri, ketua Kang rela menabrakkan mobil ambulans yang dikemudikannya dan membuatnya gak sadarkan diri. Bersamaan dengan itu, Yoon Ki Chun juga dikhianati anak buahnya dengan ditusuk dari belakang.

Saat hal itu terjadi, semua orang berfokus untuk menyelamatkan ketua Kang daripada menolong Yoon Ki Chun yang terkapar di pinggir jalan. Gyeo Rye sendiri justru memilih menyelamatkan ketua Kang meski mengetahui kondisi sang ayah.

Sampai Yoon Ki Chun meninggal pun, hanya orang-orang terdekat Gyeo Rye yang datang mengunjungi pemakaman. Mereka bahkan secara terang-terangan ingin memastikan keadaan Gyeo Rye, bukan untuk memberi penghormatan terakhir.

Berbeda dengan Yoon Ki Chun, Gyeo Rye dan orang-orang di rumah sakit sangat merasa sedih dan kehilangan ketua Kang yang mengidap kanker stadium akhir. Gyeo Rye pun hampir gak mau menerima permintaan terakhir ketua Kang.

Perbedaan perlakuan yang digambarkan dalam drama ini tentu memberi pesan bagi kita semua bahwa setiap perbuatan baik atau buruk kita semasa hidup akan dikenang orang lain. Bila kita berbuat baik pada banyak orang seperti ketua Kang, maka orang-orang akan menolongmu dan merasa kehilangan. Sebaliknya, bila kita sering berbuat buruk, maka orang-orang akan mengabaikanmu.

Sampai akhir, Gyeo Rye masih sulit memaafkan  Yoon Ki Chun yang telah berbuat buruk kepada orang lain. Dirinya bahkan gak merasa kehilangan maupun sedih saat sang ayah meninggal.

Namun, Gyeo Rye berusaha memaafkan masa lalu dan perbuatan ayahnya setelah mendengar nasihat dari para suster gereja di rumah sakit perawatan. Ia menyadari bahwa dirinya akan tetap menderita bila masih menyimpan dendam. Gyeo Rye pun lalu menutup bekas luka bakar akibat setrika yang diperolehnya sewaktu kecil dengan tato bergambar Adeul, anjing peliharaan kesayangannya. 

Ha Jun Kyung (Won Ji An) terobsesi pada Gyeo Rye dan terlalu bergantung padanya. Jun Kyung merasa gak bisa hidup tanpanya, bahkan gak segan-segan melakukan aksi percobaan bunuh diri tiap kali Gyeo Rye hendak pergi meninggalkannya.

Gyeo Rye sebenarnya sejak dulu menganggap Jun Kyung hanyalah sebatas adik perempuan. Namun, Jun Kyung gak rela bila Gyeo Rye bahagia seorang diri dan menyalahkannya yang dulu membuatnya menolak adopsi.

Gyeo Rye pun berusaha terbebas dari hubungan beracun yang terjalin di antara mereka. Ia sadar keduanya gak bakal jadi keluarga bahagia tanpa adanya perubahan.

Selama ini, Jun Kyung hanya peduli pada Gyeo Rye. Ia hanya ingin laki-laki itu memerhatikan dan memujinya cantik. Karena terlalu berfokus pada Gyeo Rye, Jun Kyung jadi gak sadar kalau sebenarnya Seok Jun (Nam Tae Hoon) sejak dulu memedulikannya. 

Hal yang dialami Jun Kyung ini tentu sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Kita menuntut orang yang mengabaikan kita untuk peduli, lalu merasa sedih karena gak diperhatikan siapa pun. Padahal, tentu ada orang lain yang memedulikan kita tapi kehadirannya sering kita lupakan.

Lewat drama yang terinspirasi dari kisah nyata ini, para penonton berhasil diajak untuk lebih memaknai hidup dengan setiap alur yang ada. Nah, kalau menurutmu, pelajaran hidup apa lagi nih yang bisa kita petik dari drama If You Wish Upon Me?