3 Alasan 1882 Gak Dipilih Park Joon Seo untuk PIN di Ending Connection

09 Jul 2024, 15:19 WIB

Park Joon Seo (Yoon Na Moo) di drakor Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Berjumlah 14 episode, Connection telah menamatkan episodenya dengan perolehan rating 14,2 persen secara nasional. Jika diperhatikan lebih lanjut, rating drakor ini selalu mengalami kenaikan per episodenya. Tak hanya dibikin terpukau oleh penghayatan dari para aktor dan aktris tetapi juga jalan ceritanya yang bikin penonton ketagihan.

Salah satu misteri yang bikin penonton berpikir keras adalah kode PIN bitcoin milik Park Jun Seo (Yoon Na Moo). Kebanyakan penonton beranggapan bahwa kode tersebut adalah 1882. Angka tersebut dibuat olehnya sebagai SOS agar Jang Jae Kyeong (Ji Sung) datang menolongnya ketika sedang dalam bahaya.

Sungguh plotwist, ternyata kode terakhir PIN tersebut bukan 1882. Penonton pun banyak yang tak menyangka dengan angka yang dipilih Park Joon Seo. Mengingat, beberapa hari sebelum meninggal, ia bertemu dengan Jang Jae Kyeong untuk meminta maaf dan ingin mengembalikan seperti semula.

Park Joon Seo juga bilang agar Jang Jae Kyeong tak melupakan kode SOS tersebut. Lantas, Kenapa Park Jun Seo tak memilih angka 1882? Berikut adalah alasannya.

1. Kode 1882 telah diketahui Jung Sang Eui

Jung Sang Eui (Park Keun Rok) di drakor Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Awalnya, kode 1882 hanya diketahui oleh Park Joon Seo (Lee Hyun So) dan Jang Jae Kyeong (Cho Han Gyeol). Kode ini dibentuk saat mereka duduk di bangku SMA. Tidak ada satu pun yang mengetahui kode tersebut melainkan mereka.

Jung Sang Eui (Bae Jun Hyung) ternyata mengetahui kode tersebut. Ia diberi tahu oleh Park Joon Seo. Alasan Park Joon Seo memberikan kode itu agar Jang Jae Kyeong datang ketika sedang dalam bahaya.

Beranjak dewasa dengan segala persoalan kehidupan yang begitu rumit, Park Joon Seo pun semakin berhati-hati kepada siapa pun. Apalagi ia berhubungan dengan Won Jong Soo (Kim Kyung Nam), Park Tae Jin (Kwon Yool), Oh Chi Hyun (Cha Yun), Jung Yoon Ho (Lee Kang Wook), dan Jung Sang Eui (Park Keun Rok). Apabila menggunakan kode tersebut, ia khawatir jika Jung Sang Eui membeberkan kode tersebut kepada mereka.

2. Park Joon Seo hanya ingin mengenang masa-masa indah

still cut drakor Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Biasanya, seseorang membuat PIN dengan menggunakan angka lahir atau tanggal peristiwa paling penting. Park Joon Seo menggunakan tanggal di mana hari itu adalah paling berkesan dalam hidupnya. Ia pun teringat akan kenangan SMA selama di Busan bersama Jang Jae Kyeong, Oh Yoon Jin (Jeon Mi Do), dan Heo Joo Song (Jung Soon Won).

Park Joon Seo pun mengabadikan tanggal tersebut sebagai hari jadi sebagai sahabat. Park Joon Seo dewasa sebenarnya kesepian karena kesalahan yang dilakukannya saat SMA. Baginya, tidak ada teman sebaik mereka bertiga. Sebagai informasi, ia memfitnah Jang Jae Kyeong sebagai pembunuh Chae Kyung Tae (Lee Su Chan) atas perintah Won Jong Soo (Park Si Yun). Oleh sebab itu, 2407 menjadi PIN bitcoin Park Joon Seo.

3. Park Joon Seo memang sengaja mengambil kode angka yang gak diketahui siapa pun

Park Joon Seo (Yoon Na Moo) di drakor Connection (instagram.com/sbsdrama.official)

Sejak bergabung dengan bisnis narkoba, Park Joon Seo merasa bahwa dirinya suatu saat nanti bisa saja dalam bahaya. Ia juga tahu bagaimana watak Park Tae Jin yang memaksa dirinya untuk terus gabung dengan bisnis haram tersebut. Padahal, perjanjian awal adalah Park Tae Jin hanya membantu untuk mengumpulkan uang demi kesehatan anak Park Joon Seo.

Terbukti, ketika Park Joon Seo meninggal, Park Tae Jin berusaha mencari PIN terakhir. Hingga kesembilan, jaksa tersebut gagal memasukkan kode terakhir. Sayangnya, ia mempunyai kesempatan terakhir karena percobaan tersebut sampai sepuluh kali.

Punya ending yang memuaskan, peninggalan Park Joon Seo pun sampai di tangan yang tepat, yakni Jang Jae Kyung, Oh Yoon Jin, dan Heo Joo Song. Bagi Park Joon Seo, angka 2407 sangat berarti dalam kehidupannya. Connection tak hanya menyajikan beberapa kasus kriminal tetapi juga tentang persahabatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.